NTTBersuara.com, KUPANG — 50 Pelaku Usaha di Kelurahan Nefonaik melakukan Swab Antigen Gratis di Puskesmas Pasir Panjang yang di fasilitas oleh Anggota DPRD NTT dan Anggota DPRD Kota Kupang dari fraksi Golkar
Anggota DPRD Provinsi NTT dari Fraksi Golkar, Muhamad Ansor, Kamis (11/2/2021) saat ditemui di Puskesmas Pasir Panjang Kota Kupang. Ia menjelaskan kita lihat edaran Pemerintah baik Pemerintah Pusat Provinsi maupun Wali Kota, bahwa untuk penanganan Covid-19 terutama untuk mengantisipasi lonjakan ini kuncinya adalah memperkuat gugus tugas ditingkat kelurahan RTdan RW kuncinya ada disitu.
“Karena itu di Perumnas saya bersama dengan Pak Zeyto Ratuarat memfasilitasi dengan Lurah Nefonaik kita datangi Puskesmas Pasir Panjang melakukan, penanganan dan pencegahan di Kelurahan Nefonaik, sesuai dengan protokol kesehatan yang ada, “kata Ansor.
Tindakan yang kita lakukan ada dua. penanganan adalah yang sudah di isolasi mandiri (Isoma), dari puskesmas kita memberikan insentif kepada beberapa petugas untuk setiap hari mereka melakukan kontrol berikan vitamin juga arahan dan bimbingan kepada orang yang melakukan Isoma.
“Sedangkan bagi masyarakat umum termaksud pelaku usaha menerapkan standar protokol kesehatan. Salah satunya hari ini kita melakukan Swab Antigen untuk pelaku-pelaku usaha yang ada di Kelurahan Nefonaik. Setelah itu nanti yang orang-orang tua, “ungkapnya.
Ia juga menjelaskan ada 60 orang yang saat ini lagi isolasi mandiri sekarang di kelurahan Nefonaik dan empat yang sudah meninggal itu angka yang cukup besar bagi kita.
“Maka dari itu saya dengan pak Zeyto memfasilitasi seluruh kegiatan ini, memang dari APBD belum ada dana tapi sebagai tanggung moral kami berdua sebagai anggota DPRD yang tinggal di Kelurahan Nefonaik kita sudah lakukan bersama. Saya sudah laporkan ke Kepala dinas provinsi juga Kepala Dinas Kesehatan Kota kalau ini bisa berjalan dengan baik kita bisa menjadi model untuk Kota Kupang atau ditempat-tempat lain dengan penanganan ditingkat kelurahan melibatkan tokoh masyarakat dan RT/RW lebih efektif dalam pencegahan covid-19, “ujarnya.
Ia mengatakan kegiatan ini semuanya dukungan dari Dinas kesehatan, untuk melakukan Swab Antigen pada pelaku usaha sebanyak 50 orang, tapi kita ambil gelombang pertama 25 orang pelaku usaha baru nantinya di gelombang kedua 25 pelaku usaha. pengusaha yang punya warung juga para pekerja di warung tersebut semuanya diwajibkan tes swab, ini kita lakukan secara gratis .
“Dari 60 orang yang isolasi mandiri di Kelurahan Nefonaik jadi kami beri insentif khusus kepada lima orang tenaga puskesmas untuk keliling pada 60 orang yang lagi isolasi mandiri, agar mereka dikontrol setiap waktu oleh tim medis gugus tugas puskesmas pasir panjang, apa bila ada isoma yang gawat kita akan rujukan ke isolasi terpusat di rumah sakit undana maupun ditempat lain yang kita rujuk itu, “tuturnya.
Sedangkan Anggota DPRD Kota Kupang dari Fraksi Golkar, Zetyo Ratuarat menjelaskan memang ada tim gugus tugas di Kelurahan Nefonaik dibentuknya sesuai dengan perintah, tapi kita buatnya lebih kecil lagi khusus untuk penanganan dan pencegahan.
Pencegahan yang kami lakukan bahwa tim ini difasilitasi oleh kami, turun menyampaikan pada masyarakat juga RT/Rw bahwa penyakit ini harus mendapat perhatian seluruh masyarakat sampai yang paling kecil dan yang paling kecil Rt/Rw jadi masyarakat dan Rt/Rw yang menderita penyakit ini harus didukung oleh tim juga masyarakat di sekitarnya.
Sehingga penderita sakit pada dirinya bisa termotivasi bisa sembuh dengan adanya dukungan masyarakat disekitarnya juga gugus tugas yang kami buat atau tim covid yang kami buat, dan penangan dari puskesmas kami juga dukung dengan vitamin, U C1000, juga susu beruang.
“Memang di Kelurahan ini banyak masyarakat yang berpendapatan menengah ke atas, tapi dengan perhatian kami untuk bantu penyembuhan bisa mengurangi angka positif, di Kelurahan Nefonaik jadi saya bersama Pak Ansor melakukan swab antigen gratis kepada semua para pelaku usaha di kelurahan Nefonaik kecamatan kota Lama ini,” tandas Zeyto. (lya)