NTTBersuara.com, KUPANG — Anggota DPRD NTT, Mohamad Ansor dan Anggota DPRD Kota Kupang, zetyo Ratuarat dari Fraksi Golkar yang juga merupakan warga kelurahan Nefonaik memfasilitasi kegiatan swab antigen gratis untuk pengusaha yang ada di kelurahan Nefonaik. Kegiatan ini dibantu oleh Puskesmas Pasir panjang dan tim gugus tugas covid-19 di Kelurahan Nefonaik.
Demikian dikata Kepala Puskesmas Pasir Panjang, Dr Evalina Kore Bima, Kamis (11/3/2021) ia mengatakan kegiatan swab antigen dalam rangka gugus tugasnya kelurahan Nefonaik kami ada membentuk tim termasuk libatkan puskesmas juga.
“Kebetulan di puskesmas kami juga ada print untuk pemantauan untuk isolasi mandiri (isoma) covid-19 dan dari kelurahan ada gugus tugas jadi kami satukan, “katanya.
Ia juga menjelaskan di puskesmas pasir panjang juga punya tim gecep yang untuk penanganan semua pasien isoma yang berada di Kelurahan Nefonaik.
” Kebetulan ada donatur dari anggota DPRD NTT dan anggota DPRD Kota Kupang yang menyiapkan logistik untuk pelaksanaan pemeriksaan swab antigen, “ujarnya.
Menurutnya, analisis kami yang satu juga lagi isoma makanya kami meminta pelaksaannya disini. Jadi awal pelaksanaan mungkin untuk pelaku usaha dulu nanti kedepannya apa bila setiap keluarga yang terkonfirmasi akan dilakukan pemeriksaan swab.
“Untuk mereka yang berkontak erat akan dilakukan pemeriksaan swab antigen. Sedangkan untuk penderita Covid-19 sudah sekitar 60 orang tetapi rata-rata sudah selesai isoma dan surat keterangan sudah selesai isoma juga mereka sudah ambil. jadi mungkin sekitar 3 atau 4 orang yang masih dalam pemantauan yang lainnya mereke sudah ambil surat selesai isolasi mandiri. untuk penderita covid-19 di Kelurahan Nefonaik yang sudah meninggal sebanyak empat orang, “ungkapnya.
Ia juga menjelaskan terkait demam berdarah dengue di Kelurahan Nefonaik mulai bulan Januari sampai dengan sekarang baru empat kasus dan kami sudah langsung melaporkan ke Dinas Kesehatan Kota Kupang. Mereka langsung turun melakukan foging di RT, RW yang ada kasus DBD.
“Dari puskesmas sendiri selalu bagi abate dan kebetulan kegiatan lapangan petugas kami selalu keliling untuk penyuluhan dan pembagian abate dan di puskesmas juga selalu siap abate apa bila masyarakat membutuhkan tinggal di ambil, “tegasnya.(lya)