NttBersuara.com, Waingapu —BPJS Ketenagakerjaan hadir untuk memberikan Perlindungan yang sama kepada seluruh Masyarakat Indonesia, baik Pekerja penerima upah maupun masyarakat yang tidak menerima upah atau masyarakat Informal seperti para Petani, Peternak, Nelayan, Buruh dan Pekerja lainnya.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sumba Timur, Haryaanjas pasang Kamase, setelah penyerahan dana klaim kematian di Kecamatan kambera, Sabtu (27/3/2021) mengatakan bahwa tadi pihaknya, lewat Bupati Kabupaten Sumba Timur sudah menyerahkan, kartu peserta BP Jamsostek untuk penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) se-Kelurahan lambanapu. Ini juga merupakan bentuk sosialisasi kami kepada masyarakat khusus di Sumba Timur bahwa Negara hadir untuk memberikan perlindungan yang sama kepada seluruh masyarakat di Indonesia.
‘ Ya penyerahan secara Simbolis ini, supaya menjadi informasi kepada masyarakat umum, bahwa BPJS Ketenagakerjaan ini berlaku untuk semua masyarakat pekerja yang ada di Sumba Timur, bukan hanya untuk Perusahaan, tetapi juga pekerja-pekerja Informal seperti Nelayan, Petani, Peternak, Buruh Tani dan pekerja lainnya, semua itu dilakukan agar seluruh masyarakat di Indonesia mendapatkan perlindungan yang sama dari Negara”, jelas Kamase.
Menurut kamase, bantuan perlindungan ini merupakan perpanjangan tangan dari Pemerintah Pusat melalui BPJS Ketenagakerjaan, untuk memberikan kesejahteraan kepada seluruh masyarakat pekerja yang ada di Indonesia.
“kami hadir untuk memberikan jaminan perlindungan kepada masyarakat, sehingga memang masyarakat harus memanfaatkan program pemerintah Pusat lewat BPJS Ketenagakerjaan, mari kita sama-sama mendukung seluruh program Pemerintah pusat dalam memberikan perlindungan yang sama dengan mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan”, himbaunya.
Pihaknya berharap dengan Penyerahan Simbolis yang dilakukan Bupati Sumba Timur ini meberikan gambaran yang jelas, bahwa hadirnya BPJS Ketenagakerjaan di Sumba Timur untuk mendukung seluruh Program pemerintah, khusus dalam hal menguragi angka kemiskinan.
“Ini selaras dengan program pemerintah yang secara terus menerus untuk mengurangi dampak kemiskinan. Inikan kita harapkan apabila terjadi resiko terhadap keluarga harapan ini dimana mereka yang menjadi tulang punggung keluarga, sehingga mendapatkan perlindungan yang sama dari Negara”harapnya (*/lya)