NTTBersuara.com, BETUN — Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT) dilanda hujan deras selama satu minggu dan mengakibatkan sebanyak 11 desa di kecamatan Malaka Barat dan 15 desa di Kecamatan Malaka Tengah, terendam banjir.
Demikian dikatakan Pejabat Bupati Malaka,Viktor Manek, Sabtu (3/4/2021).
“Wilayah yang terdampak banjir itu 11 desa di kecamatan Malaka Barat dan 15 desa kecamatan Malaka Tengah.
Ia menjelaskan, pihaknya telah mengerahkan sebanyak 13 unit mobil tangki, untuk menyuplai air bersih bagi masyarakat yang terdampak banjir.
“Kepada masyarakat yang kesulitan air bersih, kita suplay menggunakan 13 mobil tangki air milik pemerintah kabupaten Malaka, nanti dibagikan ke tiap-tiap kecamatan yang terdampak banjir,” tegasnya..
Pendataan terhadap kerusakan serta kerugian akibat banjir, sementara dilakukan oleh dinas PUPR dan Pertanian.
“Kerusakan dan kerugian sedang didata. Tanggul yang jebol sudah diukur ole dinas PUPR. Sementara kerusakan pada kebun dan sawah sedang didata tim dari dinas Pertanian,” Ungkap Viktor.
Tim kesehatan menyiapkan puskesmas Fahiluka, puskesmas Besikama dan puskemas Weliman, untuk penanganan terhadap masyarakat terdampak banjir, termasuk menabur abate ke sumur warga.
Sementara terhadap jembatan Benenai yang bergeser dan retak akibat banjir bandang, telah dicek oleh dinas PUPR serta telah dilaporkan ke gubernur Viktor B. Laiskodat.
“Kapolres sudah memerintahkan anggotanya mengendalikan kondisi lalu lintas di jembatan Benenai. Sementara mobil diatas lima ton tidak diperbolehkan lewat,” Tutup Viktor. (*/lya)