NTTBersuara.com, KUPANG — Akibat hujan angin terus menerus yang menyebabkan banjir dan rumah-rumah tergenang disertai longsor serta pohon tumbang di sebagian besar wilayah Kota Kupang maka pemerintah Kota Kupang akhirnya menetapkan status darurat bencana dan menyiapkan dua dapur umum.
Demikian dikatakan Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Minggu (4/4/2021). Ia mengatakan pihaknya sementara menyusun Surat Keputusan (SK) Wali Kota Kupang untuk menetapkan status siaga darurat di Kota Kupang.
Dia menjelaskan, saat menerima laporan dari masyarakat terkait adanya bencana, Pemkot Kupang melalui BPBD dan dinas teknis lainnya langsung sigap dan turun ke lokasi bencana.
“Sampai saat ini kami juga belum bisa memastikan berapa jumlah kerugian yang diakibatkan dari bencana ini, dan juga berapa masyarakat yang menjadi korban. Tetapi untuk sementara pemerintah akan terus melakukan upaya untuk penanganan pertama,”tegasnya.
Pemkot Kupang, tetap memprioritaskan untuk melakukan penyelamatan dan menjamin keamanan bagi masyarakat. Sementara untuk bantuan material rumah dan lainnya masih akan diproses sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Kita akan segera menetapkan status siaga darurat di Kota Kupang sehingga dapat menggunakan anggaran belanja tidak terduga (BTT )untuk memberikan bantuan kepada saudara-saudara kita yang mengalami bencana. Terutama bagi mereka yang kondisinya berat,” ujarnya.
Pemkot sudah menyiapkan dua dapur umum guna membantu masyarakat, untuk menangani situasi darurat ini.
“Dapur umum dibuat di Kelurahan Lasiana dan Pasir Panjang. Kami berjanji, besok kami sudah bisa memberikan bantuan kepada masyarakat yang paling utama logistik dan kebutuhan dasar lainnya. Yang paling penting adalah tolong manusianya dulu, ” tegasnya. (lya)