NTTBersuara.com, KUPANG — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang mulai mendata sekolah-sekolah di Kota Kupang yang terkena dampak bencana badai seroja. Sampai saat ini baru ada 11 sekolah yang melapor ada kerusakan.
Demikian dikatakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Drs. Dumuliahi Djami. M.Si, Kamis (8/4/2021). Ia mengatakan
Untuk sementara baru ada 11 Sekolah di kota kupang yang melapor kerusakan sekolah ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang.
” Ada sekolah yang rusak ringan, rusak sedang dan ada yang rusak berat yang paling berat SD Koinino 2 itu rusak berat, “katanya.
Ia menjelaskan sebelas sekolah itu terdiri dari SMP Negeri 13, SMP Negeri 1, SMP Negeri 2, SMP beringin. SD Liliba, Koinino 2, SD Negeri 1 Bonipoi, SD Negeri 2, SD Tenau, SD Fontein 2, SD Oeba 3 terus yang baru masuk ini SD Inpres Namosain
“Kita bentuk tim ini untuk menilai berapa kerugian nanti kita buat rekapan semua berapa kerugian dari masing-masing sekolah baru kita sampaikan ke Wali Kota. Tapi kita rencana mau minta bantuan ke dirjen keuangan Kemendikbud, “ujarnya.
Menurutnya, Dinas pendidikan dan kebudayaan Kota Kupang juga sudah turun pantau ke lokasi-lokasi bencana. Untuk turun pantau kami bagi dua tim
” Saya pantau ke SD tenau, SDN 1 Bonipoi, SDN 2 Bonipoi, SDN Oeba 3 dan SMPN 1 Kupang, “ungkapnya.
Ia mengatakan kalau ada sekolah yang rusak dan tidak melapor kami anggap tidak ada kerusakan.
“Untuk sekarang jaringan agak susah dan masih mati lampu juga kalau bisa buat lapor tertulis saja supaya tau kalau ada kerusakan, “katanya.(lya)