NTTBersuara.Com, KUPANG — Dinas Pendidikan Kota Kupang belum membayar uang transportasi guru honorer mulai dari bulan Januari sampai April 2021.
Sebanyak 1200 lebih guru honorer di Kota Kupang belum dibayar uang transportasi mulai dari bulan Januari sampai April 2021oleh Dinas pendidikan dan kebudayaan Kota Kupang
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Drs. Dumuliahi Djami M.Si, Rabu (21/4/2021) Ia mengatakan bahwa dalam bulan april ini sudah bisa terbayarkan uang transportasi para guru honorer.
“Tapi hanya saja kami mengajukan permohonan ke keuangan kota, tapi di informasikan bahwa dari kementerian keuangan belum buka anggaran sehingga masih menunggu kementerian keuangan buka, baru kita dinas bisa ajukan dan bisa dibayarkan,” katanya.
Djami, administrasi kita dari dinas sudah siap,tapi uangnya ada di keuangan kota.
“Saya sebagai kepala dinas juga belum bisa berbuat apa-apa,kecuali kalau anggaran itu sudah dibuka dari kementerian baru kita bisa ajukan. Tapi dikatakan anggaran khusus untuk uang transportasi guru honor itu belum dibuka oleh kementerian keuangan,” ungkap Djami.
Menurutnya, uang transportasi untuk para guru honorer perbulan sebesar Rp 500.000 perbulan.
“Sebanyak 1200 lebih guru honorer kita pastikan dalam bulan ini akan segera dibayarkan dinas pendidikan, masih menunggu dari keuangan sudah bisa kita ajukan dan dari keuangan belum bisa buka sampai akhir tahun menunggu saja,” paparnya.
Djami, semua administrasi kita sudah urus semuanya tunggu SK Wali Kota sudah ditanda tangan pak Wali Kota, sudah ajukan keuangan kota tapi belum bisa dilayani khusus anggaran transportasi itu belum dibuka aplikasinya dari kementerian keuangan, itu informasinya kita dapat menunggu saja kalau bisa dibuka barulah dari dinas pendidikan usulkan,” tandasnya.
Ketua umum honorer kota kupang, Saka Nenosaban menjelaskan kita saat ini guru honor mulai dari Paud, TK, SD dan SMP sebanyak 1.340 orang,dari bulan januari hingga bulan april belum dibayar sama sekali.
“Saya sudah bertemu dengan ketua komisi IV tapi,bilang nanti kita akan ketemu dengan kepala bagian keuangan Kota kupang untuk mengurus masalah ini,” ujarnya.
Tapi sampai kapan kita harus menunggu uang transportasi para guru honor bagi Paud,TK,SD dan SMP di kota kupang,saat ini ada para guru honor semuanya mengeluh ke saya sebagai Ketua umum pasti bertanggung jawab penuh kepada guru honorer,semuanya sudah serahkan ke kadis pendidikan.
kalau belum dibayar bulan ini jangan sampai pada bulan mei baru dibayar ,kasian ada guru honorer yang terdampak bencana seroja mereka harus beli bahan untuk bangun kembali rumah mereka, kalau tidak dibayar mereka harus makan apa,” tutup Nenosaban.(lya)