NTTBersuara.Com, KUPANG — Direktur Utama (Dirut) Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho membantah pernah menyerahkan bantuan ke Pemerintah Kota Kupang berupa seng sebanyak 5 ribu lembar dan 100 kilogram (kg) paku.
Pasalnya, bantuan seng untuk Pemkot Kupang baru diserahkan, Selasa, 15 Juni 2021 sebanyak 6 ribu lembar seng. Dimana setiap kecamatan mendapat seribu seng.
“Bantuan CSR Bank NTT untuk Kota Kupang hanya satu kali saja yakni 6 ribu lembar seng. Tidak ada yang 5 ribu, dan baru hari ini kita mampu menggenapi dan menyerahkan bantuan CSR berupa seng 6 ribu lembar,” Alex kepada wartawan.
Sejak terjadinya badai Seroja tanggal 2-5 April 2021 di Kota Kupang, menurut dia, Bank NTT merasa terpanggil untuk peduli, prihatin dan turut berpartisipasi untuk menolong sesama warga Kota Kupang yang terdampak dengan memberikan bantuan berupa material bahan bangunan seng sebanyak 6 ribu lembar bagi masing-masing kecamatan sebanyak seribu lembar yakni kecamatan Alak, Oebobo, Kota Lama, Kelapa Lima, Maulafa dan Kota Raja.
Assiten III Pemerintah Kota Kupang, Januar Dally juga membantah informasi yang beredar bahwa Pemkot Kupang telah menerima bantuan CSR Bank NTT berupa 5 ribu lembar seng. Karena faktanya, bantuan itu baru diserahkan hari ini sebanyak 6 ribu lembar seng.
“Informasi yang beredar selama ini, seng sudah diberikan. Kita saksi bersama baru diserahkan hari ini dan sudah diklarifikasi untuk satu kecamatan seribu lembar seng,” kata Januar.
Sebelumnya beredar luas di media sosial foto Walikota Kota Kupang, Jefri Riwu Kore dan Direktur Bank NTT, Alex Riwu Kaho saat penyerahan sumbangan Bank NTT Peduli, bantuan kemanusiaan bencana Siklon Tropis Seroja berupa 5000 lembar seng dan 100 kg paku seng. (lya)