NTTBersuara.Com, KUPANG — Anggota komisi IV DPRD Kota Kupang, Alfred Djami Wila, rabu (30/6/2021) memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota kupang yang dengan sigap melakukan koordinasi ditingkat Lurah bahkan RT/RW serta penanggungjawab dari pihak Lippo Plaza, agar segera mengantisipasi serta melakukan secara khusus areal penginapan ke-10 pekerja konstruksi tersebut.
“Itu langkah yang sangat tepat yang dilakukan oleh pemerintah kota kupang dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19. Pemerintah harus tegas dan cepat agar mengantipasi secara dini penyebaran Covid-19 di Kota Kupang, apalagi pelaku perjalanan dari pulau Jawa dan kita tidak tau apakah mereka membawa varian baru atau tidak, jadi ini menjadi perhatian kita bersama dalam memutuskan rantai penyebaran Covid-19” jelasnya.
“Saya kira setelah penutupan harus dibarengi dengan pengawasan dari Satgas tingkat kelurahan agar mereka tidak keluar dan bersosialisasi dengan masyarakat sekitar”, imbuhnya.
Anggota fraksi Golkar ini menghimbau Pemerintah agar tidak main-main dengan Varian baru yang cukup cepat tingkat penyebarannya, harus siap siaga, persiapkan seluruh kebutuhan satgas dalam melakukan antisipasi dilapangan, Bandara dan Pelabuhan harus secara ketat dilakukan pengawasan apalagi saat kapal-kapal berlabu itu mesti diperketat.
“Kita tidak boleh main-main dengan varian baru ini, kita harus deteksi secara dini agar cepat diantisipasi dengan karantina/isolasi. Memang pelabuhan dan Bandara merupakan pintu masuk yang perlu diperketat pengawasannya” serunya.
Tim satgas di Posko-posko pengawasan di Bandara maupun di pelabuhan harus disiagakan dengan baik dan dilengkapi dengan fasilitas yang cukup memadai agar mereka juga tetap dalam kondisi yang baik selama pelayanan. “Tim dilapangan juga harus dilengkapi dengan fasilitas yang baik agar mereka juga tetap pada prokes dan kondisi mereda dalam keadaan prima saat dilapangan”, katanya.
Lanjutnya, dalam mengantisipasi peningkatan Covid-19, pihaknya juga meminta agar RSUD dan Rumah Sakit yang tunjuk untuk melayani pasien kasus Covid-19 agar mempersiapkan fasilitas yang memadai di Ruang ICU maupun di Bangsal, terlebih tempat tidur yang memang dari awal menjadi masalah yang cukup serius, tenaga medis juga harus dijadwalkan dengan baik. “Kali ini persiapan kita dalam mengantisipasi lonjakan kasus harus lebih baik di awal pandemi, agar kita dapat menangani secara baik lonjakan serta kasus kematian”, imbuhnya. (lya)