NTTBersuara.Com, KUPANG — Stok dosis Vaksin di Dinas Kesehatan Kota kupang habis atau kosong, sehingga pelaksanaan vaksinasi di beberapa fasilitas kesehatan di Kota Kupang terhenti untuk sementara waktu, sampai stok vaksin tersedia. namun masih ada beberapa fasilitas kesehatan yang masih melakukan vaksinasi karena mengandalkan sumbangan dari pihak swasta.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, menyampaikan hal ini melalui Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kota Kupang, Tiurmasari E. Saragih, SKM., MSc di ruang kerjanya, Jumat (23/7/2021). Dijelaskannya stok dosis vaksin di Dinas Kesehatan Kota Kupang saat ini habis dan sedang menantikan lagi vaksin berikutknya yang sudah diajukan ke provinsi.
“Kalau saat ini stok dosis vaksin di gudang tidak ada atau kosong, kami sudah ajukan permintaan di provinsi dan kita tunggu pendropingan vaksin dari mereka itu 10 hari kerja setelah pengajuan jadi kita tunggu tanggal 28 juli ya”, jelasnya.
Menurutnya, seluruh dosis vaksin sudah di distribusikan di seluruh fasilitas kesehatan sehingga memang di gudang habis. Kami sebenarnya mengajukan 10.500 dosis vaksin, namun karena seluruh kabupaten juga mengajukan, maka kita hanya mendapat 7000 dosis vaksin untuk dosis 1 dan dosis 2.
“Karena dalam minggu ini kita belum mendapat pendropingan dosis vaksin dari provinsi jadi teman-teman Nakes yang ditugaskan untuk vaksinasi di istrahatkan dulu, karena durasi waktu pendropingan vaksin setelah pengajuan di provinsi itu maksimal 10 hari”, imbuhnya.
Untuk diketahui per tanggal 22 juli 2021 jumlah masyarakat kota kupang yang telah mendapatkan vaksinasi dosis 1 mencapai 150.110 orang atau 44,99 persen, sedangkan vaksinasi dosis 2 mencapai 61.128 orang atau 18,32 persen. (lya)