NTTBersuara.Com, KUPANG — Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi NTT berkolanborasi dengan Dapur Kelor Indonesia meluncurkan sebuah brand bernama Haydrink yang merupakan franchise atau warlaba berbasis Kelor pertama di Indonesia bahkan di Asia Tenggara dengan mengusung konsep Minuman Kelor dengan berbagai cita rasa yang sangat cocok dengan kalangan Milenial saat ini.
Launching kedai ‘Haydrink’ tersebar di sejumlah titik di Kota Kupang dan dilakukan serentak pada Jumat (24/9/2021) oleh Ketua Dekranasda NTT, Julie Sutrisno Laiskodat, didampingi Wakil Ny. Fransisca Nai Soi Djogo
Menurut Julie peluncuran Haydrink ini telah melalui beberapa proses sejak awal inisiasi hingga saat ini dimana tim Dekranasda NTT dan Dapur Kelor Indonesia bersama-sama melakukan penjaringan peserta, pelatihan berkolaborasi dengan pihak Bank BRI, Grab dan pelatihan untuk meracik minuman Haydrink.
“Peserta yang mengikuti Program Haydrink ini adalah kaum Milenial di Kota Kupang. Untuk mengikuti progam ini, peserta hanya perlu melampirkan KTP, foto lokasi penjualan beserta beberapa persyaratan untuk pembukaan tabungan di Bank BRI serta pembayaran dengan menggunakan aplikasi pembayaran non tunai, “katanya.
Ia mengatakan, program ini juga berkolaborasi dengan Jasa Transportasi Online Grab yang memiliki fitur GrabFood sehingga dapat memudahkan dalam melakukan pemesanan produk dari mana saja.
“Tujuan dari program Haydrink ini adalah untuk dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan kecakapan kaum milenial dalam berwirausaha. Selain untuk membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan kecakapan kaum milenial dalam berusaha, tujuan program ini juga adalah pengembangan Kelor NTT yang menurut penelitian merupakan Kelor terbaik nomor 2 di dunia setelah Kelor dari Kepulauan Canary di Spanyol, “ujarnya.
Ia juga menjelaskan, Kelor yang merupakan makanan super atau super food memiliki kandungan gizi dan vitamin yang sangat bagus untuk bagi tubuh terutama di saat pandemi seperti sekarang dimana tubuh membutuhkan asupan nutrisi yang cukup sehingga dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap radikal bebas dan penyakit.
Booth Haydrink tersebar di beberapa titik dalam wilayah Kota Kupang dan tidak menutup kemungkinan akan dikembangkan di daerah lain di NTT Untuk saat ini Haydrink di Kota Kupang akan dijadikan sebagai Pilot Project untuk selanjutnya dapat dikembangkan di seluruh wilayah NTT mengingat NTT memiliki potensi kelor yang berlimpah serta sudah ada beberapa daerah yang menyatakan berminat untuk mengembangkan program serupa seperti di wilayah Belu dan Malaka. Julie Sutrisno Laiskodat, Ketua Dekranasda Provinsi NTT mengatakan sebagai mitra Pemerintah Provinsi NTT, Dekranasda Provinsi NTT mendukung penuh Program Bapak Gubernur NTT untuk mengembangkan Kelor NTT sebagai salah satu komoditi unggulan dari NTT demi mewujudkan NTT bangkit, NTT sejahtera.
“NTT dengan 3026 desa memiliki potensi yang luar biasa dan akan memberikan dampak luar biasa bagi masyarakat jika dikembangkan dengan baik, “ungkapnya.
Sementara Pengelola Kedai Haydrink Kayu Putih,.Nadia Matau mengatakan semua minuman yang tersedia berbahan dasar kelor yang di produksi oleh Dapur Kelor Indonesia.
“Ada bermacam pilihan rasa bebas dipilih pembeli. Ada Moringa Mocacino, Moringa Sweet, Moringa Ginger, Moringa Hazelnut, Moringa Taro, Moringa Strawberry, Moringa Red Velvet, Moringa Cappucino, Moringa Tiramisu, Moringa Regal dan Moringa Sweet Ori. Harganya pun sangat murah sebesar 18 ribu , “katanya.
Ia juga menjelaskan untuk menambah kenikmatan rasa pembeli bebas memilih toping yang disiapkan ada beraneka rasa seperti toping keju, Oreo, Coco crunch, Regal dan misi ceris. Kedai Haydrink ini buka mulai jam 9.00–18.00.
“Cara membuatnya juga gampang. Pembeli ingin rasa apa terus kita campur dengan susu full cream cair 100 mili di campur semua terus kita blender setelah tergantung pembeli mau toping apa baru kita kasih. Yang sering diminati pembeli Moringa Red Velvet, Moringa Hazelnut, dan Moringa Oreo, “tegasnya. (lya)