NTTBersuara.Com, KUPANG — Sekolah Dasar Inpres (SDI) Labat mulai melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di sekolah dengan membagi jadwal pagi dan siang untuk setiap rombongan belajar dan juga guru.
Demikian dikatakan Kepala Sekolah SDI Labat Kota Kupang, Marselina Selan dalam rapat bersama dengan orang tua murid Rabu (3/11/2021) di SD Inpres Labat.
Dengan begini saya minta kepada orangtua murid untuk terus mengontrol anaknya pada saat datang ke sekolah,” katanya.
Menurutnya, sekolah tatap muka terbatas mempunyai aturan sesuai arahan dari dinas pendidikan kota kupang, para murid harus selalu mentaati protokol kesehatan (Prokes) memakai masker, berpakain rapih berseragam pada saat bersekolah.
Orangtua murid wajib mengantarkan anaknya ke sekolah juga menjemput pada saat pulang dari sekolah, siswa juga harus membawa makanan dari rumah dan tidak diperkenankan untuk keluar dari area sekolah untuk berbelanja tetap dalam kelas karena akan di awasi oleh wali kelasnya masing-masing.
Dijealskannya sekolah tatap muka terbatas di SD Inpres Labat dibuat jadwal untuk murid, pagi jam 8 sampai dengan jam 10 pagi dan siang jam 11 sampai dengan jam 1 siang karena dibagi kelompok sehingga jumlah murid dikelas tidak full dalam ruangan karena harus tetap menjalankan protokol kesehatan.
“Saya berharap kepada orang tua murid tetap mengawasi anaknya belajar dirumah dengan mengerjakan tugas-tugas dari sekolah, dengan begini tugas yang diberikan oleh guru bisa kerjakan di rumah dan tidak boleh dikerjakan oleh orang tua murid karena saya sering mendapatkan tugas sekolah bukan dikerjakan oleh murid tapi oleh orang tua. ini tidak boleh lagi terjadi di SD Inpres labat, biarkan anak-anak mengerjakan tugas sendiri pasti mereka bisa karena anak-anak adalah penerus bangsa,” tutupnya. (lya)