NTTBersuara.Com, BA’A — Kantor perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Nusa Tenggara Timur (NTT) menyiapkan uang tunai layak edar sebanyak Rp 2,86 Triliun untuk memenuhi kebutuhan uang msyarakat menjelang hari raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).
“BI NTT tahun ini menyediakan Rp 2,86 Triliun menjelang natal dan tahun baru. Dana ini meningkat di banding tahun lalu,” kata Deputi Kepala Perwakilan BI NTT, Daniel Prasetyo saat media gathering, Sabtu (20/11/ 2021) di Anugerah Surf and Dive Resort
Menurut dia, tahun ini estimasi kebutuhan uang tunai warga di perkirakan meningkat di banding tahun sebelumnya yang terealisasi sebanyak Rp2,1 triliun. Hal tersebut di pengaruhi masih tingginya angka kasus Covid-19 dan pemberlakuan masa Perberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Selain itu, perekomian NTT juga di perkirakan tumbuh 2,44 persen-3,34 persen, namun masih adanya pemberlakuan PPKM berpotensi menahan percepatan pertumbuhan ekonomi di NTT.
“Untuk 2021 kita proyeksikan pertumbuhan 2,44 hingga 3,34 persen, jadi ekonomi NTT ini masih prosepektif,” kata Deputi Kepala perwakilan BI NTT, Heru Catur Wibowo.
Pertumbuhan ekonomi di NTT di tunjang dari sisi pengeluaran investasi yang tumbuh sebesar 6,66 persen, konsumsi rumah tangga tumbuh 1,67 persen dan kredit UMKM meningkat dan sektor pariwisatapun menjadi salah satu pengerak ekonomi di NTT. (lya)