NTTBersuara.Com, KUPANG — Peringati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-10 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berkontribusi membangun negeri di sektor jasa keuangan.
“Selama satu dasawarsa ini, OJK harus berupaya keras untuk selalu hadir di tengah masyarakat dan bersama-sama pelaku industri jasa keuangan mengisi pembangunan nasional yang berkelanjutan,” kata Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso saat upacara HUT Dasawarsa OJK virtual, Senin (22/11/ 2021).
Selama masa pendemi Covid-19, katanya, peran nyata OJK dalam menjaga stabilitas sektor keuangan melalui serangkaian kebijakan yang akomodatif dan komprehensif, bahkan mendapat pengakuan dan apresiasi dari seluruh masyarakat secara luas dan pemangku kepentingan di industri jasa keuangan.
“Harapan dan ekpetasi yang sangat besar pada OJK dalam memainkan peran besarnya menjaga stabilitas sistem keuangan, mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengelola anggaran secara transparan dan akuntable,” tambah Wimboh.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan Nusa Tenggara Timur (NTT), Robert Sianipar mengatakan OJK di daerah merupakan perpanjangan tangan dari pusat, sehingga semua program berkontribusi membangun negeri khususnya di NTT.
Menurut dia, di NTT, sektor jasa keuangan tumbuh secara positif dan sehat, lembaga jasa keuangan semakin baik dari sisi kredit yang bertumbuh, aset serta lembaga keuangan dapat menghasilkan laba.
“Setelah 10 tahun ini, OJK terus berkontribusi untuk membangun negeri di NTT, kita sudah menjaga sektor jasa keuangan bertumbuh dan sehat, sekaligus mendorong lembaga jasa keuangan berkontribusi dalam akses keuangan daerah seluas-luasnya bagi masyarakat di NTT,” kata Robert.
OJK terus melakukan upaya mendorong pemulihan ekonomi pasca pendemi Covid-19 di NTT dengan membuat ekosistem pembiayaan untuk produk-produk unggulan di sektor pertanian, perikanan dan peternakan sebagai wujud peran lembaga jasa keuangan.(lya)