NTTBersuara.Com, WAINGAPU — Badan Intelejen Negara Daerah (BINDA) kembali menyasar warga dan pengunjung Pasar Matawai dalam kegiatan vaksinasi Covid-19, Senin (14/12/2021). Kegiatan ini kembali dilakukan sebagai bagian dari dukungan pemerintah guna meningkatkan tingkat vaksinasi di Kabupaten Sumba Timur.
Kegiatan kali ini dilakukan BINDa NTT bersama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Timur melalui tim dokter dan tenaga kesehatan (Nakes) hingga vaksinator dari Puskesmas Waingapu dan juga tim dari Puskesmas Kawangu yang kegiatan vaksinasinya dilakukan di Dusun Laipori, Desa Palakahembi.
Sejumlah pengunjung Pasar Matawai yang mengambil bagian dalam kegiatan vaksinasi kali ini mengaku sangat berterima kasih karena dengan adanya kerja sama antara BINDA NTT dan Puskesmas Waingapu dapat memberikan pelayanan vaksinasi bagi mereka.
“Saya senang sekali karena ada kegiatan vaksin disini (Pasar Matawai) sehingga saya bisa dapat pelayanan vaksin,” jelas Martina Hiwa Ana (28) seorang pedagang sayur dari Kelurahan Lambanapu, Kecamatan Kambera.
Martina mengaku dirinya mendapatkan pelayanan vaksin dosis kedua kali ini karena sebelumnya dirinya sudah mendapatkan pelayanan vaksin dosis pertama di Lambanapu. Namun saat hendak mendapatkan pelayanan dosis kedua, dirinya kurang sehat sehingga terpaksa menunda pelayanan vaksin keduanya.
Pengunjung pasar lainnya, Dewiyanti Kaita Lepir (42) dan Dince Tamo Ina (26) mengaku keduanya baru mendapatkan pelayanan dosis pertama karena mereka tinggal di Desa Mbatakapidu dan belum sempat mengikuti pelayanan vaksin di desa yang dilakukan beberapa waktu lalu.
“Kami tidak sempat dapat pelayanan vaksin di kantor desa karena terlambat dapat informasi, jadi syukur sekali bisa dapat pelayanan vaksin disini,” ungkap Dince yang diamini Dewi.
Dince mengaku tidak mengalami kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) sehingga berharap bisa kembali ke kampung mereka dengan baik dan ke awal tahun 2022 mendatang bisa mendapatkan pelayanan dosis kedua untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 mereka.
“Semoga aman sampai dosis kedua nantinya,” rimpal Dewi.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pasar Matawai, Agustinus Haleku Nongu secara terpisah mengaku kegiatan vaksinasi yang kembali dilakukan BINDA NTT dan Puskesmas Waingapu di Pasar Matawai sebagai bagian yang sangat positif, karena Pasar Matawai merupakan pasar terbesar di Kota Waingapu yang mempertemukan penjual dan pembeli dari hampir seluruh penjuru Kabupaten Sumba Timur setiap harinya.
Karena itu pelayanan vaksinasi di Pasar Matawai ini menurutnya sangat bermanfaat untuk warga pasar maupun pengunjung pasar. Dimana hal ini dapat mempercepat peningkatan pelayanan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat Sumba Timur sehingga bisa segera tercipta kekebalan komunitas.
“Jelas ini sangat baik untuk warga pasar dan Sumba Timur umumnya. Karena bisa terlayani masyarakat dari berbagai kecamatan di Sumba Timur,” akunya.
Dokter Puskesmas Kawangu, dr. Stephanie Untono secara terpisah di lokasi vaksinasi di Dusun Laipori, Desa Palakahembi mengakui kesadaran masyarakat untuk ikut vaksin makin baik dari waktu ke waktu. Namun perlu bagi pemerintah untuk terus mengingatkan masyarakat tentang pentingnya vaksin. Karena Covid-19 akan selalu mampu bermutasi jika orang yang terpapar belum mendapatkan pelayanan vaksin.
“Kalau semua sudah vaksin akan lebih aman, karena sudah terbentuk kekebalan komunitas kita,” ungkap dr. Stephanie.
Ditambahkannya varian baru Covid-19 Omicron sudah menyebar di lebih dari 70 negara di dunia sehingga percepatan vaksin harus terus dilakukan oleh tim Nakes. Karenanya dukungan pemerintah berupa menegaskan kepada masyarakat untuk vaksin sangatlah penting. Karena hanya dengan demikian kekebalan komunitas dapat segera terwujud dan ancaman adanya gelombang ketiga karena varian Omicron dapat diminimalisir.
“Kami Nakes hanya bisa mengimbau, tetapi pemerintah bisa membuat penegasan dengan aturan sehingga semua masyarakat bisa cepat mendapatkan pelayanan vaksin,” tandasnya.(*/lya)