NTTBersuara.Com, KUPANG — Kegiatan Parade Film NTT resmi ditutup pada 19 Desember 2021. Parade film NTT sukses diselenggarakan selama dua hari di UPTD Taman Budaya Gerson Poyk Kupang, dimana sehari sebelumnya acara ini dibuka langsung oleh Gubernur Nusa Tenggara Timur, Victor Bungtilu Laiskodat, S. H., M. Si.
Parade Film NTT merupakan acara apresiasi film pertama yang diadakan di Provinsi NTT. Dimana selama dua hari kegiatan Parade Film, telah ditayangkan 25 film, yang terdiri dari 12 film fiksi pendek, 12 film dokumenter pendek, dan 1 film seri dengan 2 episode. Seluruh karya film yang diputar, berasal dari berbagai daerah di NTT.
Kegiatan Parade Film NTT, berhasil menarik 390 orang penonton. Dimana selain pemuataran film, acara ini juga dimeriahkan oleh banyak pertunjukan seperti tari daerah, beatbox, band, solo, teater, serta booth UMKM.
Program director Parade Film NTT John B.M. Paulus mengatakan, tema Parade Dilm NTT yakni “Sokong” diharapkan dapat menjadi akar bagi tumbuhnya ekosistem perfilman di NTT menjadi lebih baik.
“Kami (Komunitas film kupang-red) tidak bisa berjalan sendiri. Solidaritas dan kerjasama semua pihak adalah kunci. Terima kasih teman untuk semua yang sudah berpartisipasi bersama”, ucap John yang ditemui dalam akhir sesi Parade tadi malam. Jhon juga mengungkapan rasa terimakasihnya kepada semua pihak yang telah terlibat dan membantu Komunitas Film Kupang, khususnya kepada Pemerintah Provinsi NTT, Dinas PPO melalui UPTD Taman Budaya, para volunteer, media partner, equipment, komunitas dan UMKM, sehingga kegiatan Parade Film NTT dapat berlangsung dengan sukses.
Koordinator umum Komunitas Film Kupang Yedida Letedara, setelah penutupan acara Parade malam tadi mengatakan, dari jumlah film yang telah terkumpul di Parade Film NTT menunjukkan bahwa semangat produksi film di seluruh Nusa Tenggara Timur terus bertumbuh, maka semangat distribusi dan ekshibisi film juga harus demikian. Dan melalui semarak Parade Film NTT ini, mudah-mudahan akan menjadi akar yang kuat bagi agenda besar Flobamora Film Festival nanti, tutup Yedida.
MENUJU FLOBAMORA FILM FESTIVAL
Komite Komunitas Film Kupang, Irwan Sebleku dalam acara penutupan mengatakan bahwa, ini (parade film NTT-red) adalah sebuah gelaran pembuka atau launching untuk Flobamora Film Festival yang akan diselenggarakan KFK selanjutnya.
“Dengan ini Komunitas Film Kupang resmi me-launching Flobamora Film Festival, tunggu kami di tahun depan, kami berjanji dan berkomitmen untuk selalu memberikan tontonan yang inklusif bagi semua”, pungkas Irwan saat menutup acara Parade Film NTT.
Ditegaskan Irwan, Flobamora Film Festival yang akan diselenggarakan Komunitas Film Kupang nanti dibuat sebagai usaha Komunitas Film Kupang menjaga ekosistem perfilman di NTT melalui wadah Flobamora Film Festival dan berbagai program lainnya.
Acara penutupan sendiri dimeriahkan oleh teater Satu Timor, tarian dari Lopo Gaharu, live akustik Five Star, Benaya Pello, Nabila Lailado, Big v & Malyks dan Fandy Tukan and friends.
Informasi terkait Flobamora Film Festival akan hadir melalui sosial media resmi KFK di instagram @komunitasfilmkupang
Instagram: @komunitasfilmkupang
Surel: filmkupang@gmail.com (*/lya)