NTTBersuara.com, KUPANG — Dalam rangka Hari Lahir Ikatan Proses Haji Indonesia (IPHI) Ke-32 yang jatuh pada tanggal 22 Maret maka PP-IPHI mengadakan kegiatan berbagi untuk 32000 anak yatim piatu dan dhu’afa di seluruh Indonesia
Demikian dikatakan Ketua PW IPHI Prop NTT, H.Anwar Pua Geno, Senin (21/3/2022) saat jumpa pers dengan wartawan di Aula Asrama Haji Kupang. Ia mengatakan IPHI adalah organisasinya para haji dan hajah seluruh Indonesia.satu-satunya organisasi yang mewadahi seluruh haji dan hajah se-Indonesia.Umat Islam yang sudah melaksanakan kewajiban rukun Islam kelima di baitullah Mekah dan Madinah itulah yang menjadi anggota IPHI sudah jutaan anggotanya.
“Di NTT kami telah membentuk IPHI di 17 Kabupaten/Kota dari 22 Kabupaten-kabupaten/Kota yang lain masih konsolidasi karena antara lain kekurangan jumlah alumi haji dan jarak terutama di daerah-daerah pemekaran sehingga ada lima Kabupaten/Kota yang belum, “katanya.
Menurutnya sesuai dengan Petunjuk Pimpinan Pusat Ikatan Proses Haji Indonesia (PP-IPHI) telah di tetapkan Temah haji mabrur sepanjang untuk Indonesia sejahtera dan berkeadilan. Tentu Temah ini memuat harapan dan juga pesan bahwa kepada seluruh haji dan hajah se-Indonesia agar mempertahankan haji mabrur sepanjang hayat atau selama hidup sampai ajal menjemput haji yang mampu mengalahkan nilai-nilai haji waktu melaksanakan ibadah haji di tanah suci. Haji yang memiliki kepedulian sosial tujuannya agar Indonesia sejahtera dan keadilan tidak adalagi kesenjangan sosial yang begitu nampak karena salah satu misi Islam adalah wujudkan rahmatan lilahita’ala inilah amanat atau misi haji dan hajah hidupnya bukan untuk diri sendiri jangan sampai sudah melaksanakan ibadah haji satu kali dua kali bahkan ada yang sudah sampai tujuh kali itu me merasa iman dan Islamnya sudah sempurna sementara saudara-saudara yang lain masih hidup berkesudahan ini bukan haji mabrur karena itulah dengan tema tadi tahun ini harla ke 32 ada kegiatan berbagai untuk 32000 anak yatim-piatu dan dhu’afa seluruh Indonesia.
“Untuk NTT sendiri kami menargetkan 1000 orang atau 1000 paket santuanan untuk anak yatim-piatu dan dhu’afa,” ujarnya.
Ia menjelaskan dhu’afa adalah kaum marjinal kaum yang menderita yang kadang tidak makan seharian agaui makan pagi siang dan sore tidak bisa makan. Rumahnya sangat memprihatikan apalagi ini menjelang bulan Ramadhan. Kami sudah mendata kepada jaringan-jaringan kami untuk sasaran penerima santunan IPHI berbagi ini.
“Kita targetkan di kota Kupang 500 orang. Besok acara akan dilaksana di Asrama haji mulai jam 9.30 pagi dan pada jam 11 kami akan bergabung secara Nasional untuk zoom link dan acara Nasional di Jakarta dengan pimpinan pusat dan diikuti oleh IPHI seluruh Indonesia. Di Jakarta juga akan diserahkan santunan rencananya akan di hadiri oleh menteri agama dan ketua dewan kehormatan,” ungkapnya.
Ia mengatakan besok akan hadir sekitar 250 haji dan hajah di Kota Kupang ini untuk menghadiri acara yang digelar PW IPHI prop NTT dan Kota Kupang. Kami akan menyerahkan santunan secara simbolis kurang lebih 30–50 yang menandai IPHI prop NTT ikut peduli dan ikut berbagi berikan santunan kepada sesama anak yatim-piatu dan dhu’afa tetapi kegiatan berbagi santunan tidak berakhir besok ini akan berlanjut sampai minggu depan sampai jelang bulan Ramadhan. (lya)