NTTBersuara.com, KUPANG – Dana siap pakai bantuan stimulan perbaikan rumah bagi 12.192 keluarga korban badai Seroja di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) sebesar Rp 150,9 Milliar masih diblokir Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), karena belum memenuhi syarat kelengkapan administrasi dan data.
“Dana stimulan ini masih diblokir, karena masih ada beberapa proses administrasi dan data yang belum selesai. Kami mohon warga segera memenuhi kelengkapan,” kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Kupang, Ernest Ludji, Senin(28/3/2022).
Berdasarkan hasil verifikasi dan validasi tercatat sebanyak 12.192 keluarga penerima dengan klasifikasi penerima rusak ringan sebanyak 10.926 keluarga, rusak sedang 863 keluarga dan klasifikasi rusak berat sebanyak 403 kk.
Dari total 51 kelurahan yang didata serta hasil verifikasi masih terdapat 13 kelurahan yang sementara berproses memenuhi syarat hingga proses pembukaan buku rekening bank sebagai penerima bantuan tersebut.
“Untuk 13 kelurahan ini sementara berjalan untuk proses verifikasi, sesuai dan mengikuti tahapan,” tambah Ernest
38 kelurahan lainnya telah dinyatakan tuntas dalam proses verifikasi dan telah membuka buku rekening bank, diantara kelurahan Batuplat, Fatufeto, Manutapen, Mantasi, Penkase, Bonipoi, Airmata, Oetete, Lasiana, Fatululi, Kayu Putih dan Oebufu.
Hingga akan diterbitkan Surat Keputusan (SK) Walikota, BPBD Kota Kupang memperpanjang jangka waktu proses pencairan dana stimulan Seroja hingga Mei 2021. (lya)