NTTBersuara.com, KUPANG– Coffee Morning Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang bersama Pejabat Wali Kota Kupang dan Insan Pers yang membahas banyak hal antara lain tentang layanan gangguan masyarakat dan sampah
“Saya akan buat layanan gangguan masyarakat begitu masuk layanan gangguan masyarakat ada di mana tim harus turun eksekusi dan saya harus tahu,”
Saya kasih waktu untuk semua OPD untuk satu minggu membuat program. Jadi dari rencana masa transisi ini dia break sampai kegiatan mingguan. Setiap hari Minggu kepala OPD harus melakukan evaluasi terhadap progress yangq dia sudah kerja dan membuat perencanaan untuk satu minggu ke depan dan ini semua harus terukur begitu juga staf semua harus buat,” Pejabat Wali Kota Kupang, George Melkianus Hadjoh saat Coffee Morning dengan insan pers Jumat (26/8/2022) di Resto Suba Suka Paradise ruang Sonaf Kota Kupang.
Menurutnya, kita buat tim-tim kerja seperti Gubernur bilang jangan pakai superman tapi supertim.
“Saya berpikir bahwa yang namanya NTT bangkit, NTT Sejahtera, kota Kupang harus jadi pilot Project untuk kota Kupang bangkit dan rakyat Sejahtera termasuk wartawan-wartawan didalamnya. Saya tidak pernah berhenti bergerak kecuali saya mati. Saya kasih tau memang ini pertarungan murni. Petarung jalanan dan pertarung arena kalau hanya kerja saja tidak mungkin. Saya sudah sengsara dapat pukul dan segala macam hanya kerja saja tinggal perintah ada di situ saya ikut terlibat kerja masa mati tidak mungkin,” ujarnya.
Kita bangun budaya Sekarang semua masyarakat harus serentak ganti paradigma semua masyarakat kota Kupang harus bangkit untuk merapikan rumah dan ewalet sampah yang keluar nanti sampah plastik kita kumpulkan jadi biji plastik dan juga dikelola daun-daun dan lain-lain jadi pupuk bokasi sedangkan sisa-sisa makanan jadi untuk buat maggot untuk pakan ikan dan ternak.
Kita juga akan datangkan mesin begitu masuk sampahnya tidak terpilah tetapi begitu keluar akan terpilah dengan sendirinya. Bisa jadi carbon cair, bisa jadi pupuk dan lain sebagainya. (lya)