NTTBersuara com, KUPANG– Pejabat Wali Kota Kupang melaunching kawasan wisata kuliner di Kelurahan LLBK Kota Kupang
“Masyarakat Kota Kupang menyampaikan terima kasih untuk bapa presiden RI, Jokowi dan juga bapa menteri PUPR yang sudah membuat tiga tempat yang bukan main -main anggarannya sangat besar Rp 80 miliar ini kalau APBD kota saja bisa abis memang ini,” katanya Pj Wali Kota Kupang, George Hadjod, Sabtu (15/10/2022).
Menurutnya, tempatnya luar biasa mulai dari minggu kemarin di depan Aston kita sudah mulai bergerak hari ini kita disini.
“Masih banyak kekurang itu kita sadari bersama tetapi tempat ini kita harus aktifkan kita harus memulai agar tidak terkesan seperti tempat mangkat padahal sudah diresmikan oleh Presiden Jokowi oleh karena itu maka saya mengajak kepada seluruh masyarakat kota kupang termasuk pemerintah kota kupang untuk mari kita jadikan tempat ini aktifkan ada delapan tanam yang kita harus aktifkan bergerak untuk menjadi pusat -pusat pertumbuhan ekonomi di Kota Kupang,” ujarnya.
Ia mengatakan tempat ini apabila kita kelolah secara baik maka ini luar biasa hebat. Tempat ini momentaltu kedua ini tempat orang akan datang ke Kota Kupang akan ingat pusat-pusat kuliner yang ada di Kota Kupang.
“Maka dari waktu ke waktu kita berjanji merapikannya dan membuat menjadi kebanggaan seluruh masyarakat kota kupang oleh karena itu peran dinas-dinas OPD yang ada di Kota Kupang pariwisata, pendidikan, PD Pasar coba berkolaborasi sehingga tiap hari ada event-event yang harus dilaksanakan di tempat ini maupun di taman-taman yang kita buat. Setiap sabtu kita buat yang skala besar,”katanya.
Ia mengatakan kerja sama dengan seluruh lurah, camat, stockholder pengusaha-pengusaha yang ada di Kota Kupang kita bisa bikin pameran-pameran disini bisa buat pertunjukan- pertunjukan budaya disini bisa mengaktifkan budaya-budaya yang sudah tidak pernah kita lihat lagi. Ada kuliner-kuliner yang dari dulu bisa kita kembangkan
Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah NTT, Normansjah Wartabone, mengatakan Pusat kuliner LLBK kota lama ini merupakan rangkaian paket penataan kawasan Kota Kupang yang di laksanakan oleh balai pemukiman wilayah NTT dan ini tersebar di tiga lokasi pertama di pantau kelapa lima, kedua koridor tiga di jalan Frans Seda
“Untuk Koridor tiga jln Frans Seda ini mohon ijin Pj walikota masih belum selesai karena masih dalam permasalahan lahan di tempat tersebut. Yang ketiga di tempat yang indah ini di LLBK kota lama luas wilayah penataan kurang lebih 5,19 hektar dengan pendanaan bersumber dari APBN tahun anggaran 2020/2021 senilai Rp 80 miliar dan kegiatan ini telah di resmikan oleh bapa Jokowi pada tanggal 24 Maret 2020 dan pembangunan ini merupakan salah satu bentuk dukungan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah,” ujarnya.
Menurutnya melalui program presiden RI kawasan pusat kuliner ini awalnya merupakan kawasan kumuh dan kini telah berubah wajah menjadi salah satu daya tarik atau icon baru di Kota Kupang terkait dengan wisata pesisir pantai dan wisata kuliner ini dapat menampung kurang lebih 140 pedagang lokal dan sekitarnya.
“Pusat Kuliner ini dilengkapi dengan sejumlah fasilitas diantaranya ada drainase toilet dan pos jaga dan lain-lain mudah-mudahan dengan fasilitas yang terbangun ini dapat mendorong pertumbuhan dan ekonomi masyarakat kota kupang dan seterusnya harapan kami kepada seluruh masyarakat kota kupang dan pemerintah daerah kita dapat memanfaatkan fasilitas yang terbangun ini dengan sebaik mungkin melalui penataan atau pengelolaan yang profesional dengan memperhatikan sisi kebersihan, ketertiban, keamanan serta keindahan taman yang terpelihara dan terus bertumbuh,” ungkapnya. (lya)
Thank you for your sharing. I am worried that I lack creative ideas. It is your article that makes me full of hope. Thank you. But, I have a question, can you help me?