NTTBersuara.com, KUPANG — Warga Kota Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT) diminta waspada terhadap potensi cuaca ekstrim, karena adanya potensi pertumbuhan bibit siklon tropis invest 90S, selama masa hari raya Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Sesuai dengan perkembangan monitor oleh BMKG, warga Kota Kupang dihimbau untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, selama masa hari raya,” kata Asisten I pemerintah Kota Kupang, Jefri Pelt, Rabu (21/12/2022).
Imbauan tersebut, sebagai tindaklanjut atas edaran Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pusat yang dikeluarkan berdasarkan perkembangan kondisi cuaca, di seluruh wilayah Indonesia.
Khusus wilayah Kota Kupang dan kabupaten di NTT, dampak cuaca ekstrem tersebut antara lain, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dan angin kencang.
Gelombang laut diperkirakan mencapai 2-2,5 meter yang dapat terjadi di Selat Sumba, perairan selatan Sumba, perairan selatan Pulau Sabu, perairan selatan Kupang-Rote, Laut Sawu, perairan selatan Flores, selat Ombai, selat Alor-Pantar, selat Flores- Lamakera, samudra Hindia selatan NTT.
Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kupang, Jean mengatakan berdasarkan surat peringatan dini BPBD kota Kupang, Nomor: BPBD.360/99/BID.I/XII/2022, menjadi informasi dasar peringatan bagi seluruh warga, agar waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan kemungkinan, terjadinya banjir, longsor dan angin kencang.
“Khusus untuk warga Kota Kupang, waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, diperkirakan hujan lebat dengan durasi lama yang dapat mengakibatkan banjir dan longsor,” kata Jean. (lya)
Your point of view caught my eye and was very interesting. Thanks. I have a question for you.