NTTBersuara.com, KUPANG — RT di Kota Kupang bantu Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) Kota Kupang untuk mulai mendatangi rumah warga melakukan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih untuk pemilu 2024.
Ketua RT 09/RW 03 Kelurahan Oetete Kecamatan Oebobo, Thobias Lola, mengatakan, sebagai aparat terendah di tingkat kelurahan, menjadi kewajiban RT untuk ikut mendampingi para petugas Pantarlih mendata sekaligus mendatangi warga agar memberikan informasi yang benar sebagai bagian dari tahapan pemilu 2024.
Pada proses ini, RT juga dapat membantu para petugas Pantarlih untuk mengakses informasi warga setempat yang akan didatangi petugas,”kata Thobi.
Warga Kota Kupang di harapkan untuk memberikan informasi yang benar kepada petugas Pantarlih, agar data tentang pemilih dapat lebih akurat. Begitu juga apabila ada warga yang belum terdata, pastikan untuk didata
Sementara itu Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kota Kupang, Ismail Manoe Rabu (15/2/2023) mengatakan ada sebanyak 1302 pantarlih.
” Ada sebanyak 1.302 petugas yang sudah mulai melakukan coklit ke rumah rumah warga di Kota Kupang,”katanya.
Secara serentak para petugas Pantalih, sejak 12 Pebruari -14 Maret 2023, melakukan pencocokan dan penelitian data khusus di kota Kupang, di 51 kelurahan yang tersebar di enam kecamatan.
Petugas Pantarlih Kelurahan Oetete, Kecamatan Oebobo Kota Kupang, Marie Margareth, mengatakan, proses pencocokan dan penelitian sudah mulai berjalan untuk mencocokan dan meneliti data calon pemilih, dengan mendatangi langsung masyarakat sebelum nanti ditetapkan sebagai data pemilih tetap pada Pemilu 2024.
Untuk di Oetete, kami petugas pantarlih sudah mulai berjalan, kita temui para RT setempat untuk mengarahkan ke rumah warga,”kata Maria.
Mengawasi pelaksanaan tahapan penyelenggaraan Pemilu di wilayah kecamatan, turut hadir Panitia Pengawas Kelurahan – Desa (PKD) dalam proses pencocokan dan penelitian data pemilih.
“Kita dalam proses pencocokan, ikut serta mendampingi petugas pantarlih untuk mengawasi kegiatan penyelenggara di tingkat kelurahan atau desa,” kata PKD Oetete, Dance Dimoedjami.(lya)