NTTBersuara.com, KUPANG – Prosesi Jalan Salib akan diselenggarakan tanggal 6 April 2023, dengan menentukan 9 Gereja sebagai titik etape rute prosesi Jalan Salib.
Demikian dikatakan Ketua Panitia prosesi Jalan Salib se klasis Kota Kupang, Rolly Rumlaklak, Senin (3/4/2023) saat jumpa pers.
Adapun Gereja -Gereja tersebut diantaranya, Gereja Kisbaki sebagai lokasi awal prosesi yang dtandai dengan ibadah pembukaan dan beberapa prosesi fragmen yakni khotba Yesus di bukit dan menyembuhkan anak sakit hingga prosesi Yesus diarak keluar dari Eden Kisbaki.
Etape kedua, prosesi Jalan Salib ke jemaat di Gereja Sonaf Amasat dengan peran Penyesalan Petrus. Selanjutnya menuju etape ketiga di Gereja Bukit Karang Hoinbala, yang memerankan Imam besar berunding membawa Yesus untuk diadili
Selanjutnya, prosesi menuju Gereja Pniel Manutapen, Gereja Bukit Sion Manutapen, Imanuel Batukadera, Gereja Kota Kupang, Gereja Bait-El Nunhila dan rombongan prosesi akan berakhir di Gereja Lahai’roi Namosain, ditutup dengan ibadah padang, Jumat agung, 7 Maret 2023.
Tiap etape itu ada pementasan adegan dari Yesus menyebuhkan anak sakit hingga dietape terakhir penyaliban dan kubur Yesus, sekaligus ibadah padang bersama Jumat agung,”kata Rolly.
Tiap Gereja yang menjadi etape prosesi Jalan Salib akan disuguhkan berbagai peran selama 60 menit ditiap titik oleh para pemuda pemudi GMIT.
Peran -peran yang ditampikan antara lain, khotbah Yesus di bukit, perjamuan terakhir Yesus, Kayafas dan Imam Besar, Yesus berdoa ditaman Getsemani, Yesus ditangkap, penyesalan Petrus murid Tuhan Yesus, Yesus diadili, Yesus menghadap Hanas dan Kayafas, Yesus dihadapan Pilatus, Yesus dihadapan Herodes, Yesus dihadapan Pilatus untuk dihukum mati, Barabas dilepaskan, penyesalan Yudas, Yesus disalibkan dan dikuburkan.
“Tiap peran yang disuguhkan dimasing masing etape prosesi Jalan Salib diberi waktu sejam hingga di titik etape teakhir ditutup dengan ibadah padang Jumat agung bersama seluruh jemaat,” tutup Rolly
Sebanyak 1.500 pemuda pemudi Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) dari 46 Gereja se-klasis Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) ikut prosesi Jalan Salib ke VIII sebagai ritual inti dari perayaan Paskah.
“Tahun ini merupakan prosesi Jalan Salib ke VIII, sebagai bagian yang sangat
penting
dalam perayaan Paskah, prosesi ini adalah pesan Paskah yang kami sampaikan ke jemaat – jemaat yang kami kunjungi ditiap etape,”kata Ketua Unit Pembantu Pelayanan (UPP) Pemuda GMIT klasis Kota Kupang, Johanis Ratu,S,Th.
Menurut dia, prosesi Jalan Salib juga menjadi program kebersamaan yang telah menjadi agenda tahunan, dalam perayaan Paskah yang diinisiasi oleh pemuda pemudi dari 46 Gereja se Kota Kupang sejak tahun 2013.(lya)