Warga Kabupaten Rote Ndao, NTT sangat kecewa dengan pelayanan PDAM Rote Ndao yang hampir setiap hari memadamkan aliran air ke pemukiman warga,” kata salah satu warga Lekunik, Rote Ndao, Acun, Kamis (4/5/2023).
Pelayanan air berih dari PDAM, menurut dia, setiap hari hanya dilayani 4 jam, sedangkan sisanya padam. Padahal tempat penampungan air belum penuh.
“Masa mengalir 4 jam, setelah itu padam dan hampir setiap hari. Bahkan dalam kurun waktu tiga hari terakhir ini padam terus. Harii ini sudah padam sejak pukul 11 pagi tadi,” katanya.
Dia menyesalkan, karena persoalan dasar air bersih ini tidak menjadi perhatian serius dari PDAM. Karena itu, dia minta agar PDAM Rote Ndao dievaluasi.
“Kami minta aparat penegak hukum untuk periksa Dirut dan staf PDAM, terkait buruknya pelayanan kepada pelanggan,” tegasnya.
Dia menduga ada permainan dari staf PDAM, namun dibiarkan Direktur PDAM tanpa memberikan sanksi dan tindak tegas stafnya yang nakal.
“Ada apa? Kenapa direktur terkesan membela stafnya,” katanya.
Direktur PDAM Rote Ndao, Valen Mesakh mengatakan PDAM tidak pernah sengaja mematikan aliran air ke perumahanan, namun listrik di Rote Ndao sering padam, sehingga pelayanan tidak maksimal.
“Hampir setiap hari listrik padam, sehingga bak penampung sering kosong. Jika hidup butuh proses untuk mengisinya dan mengaliri ke pemukiman warga,” katanya.
Masalah lain, lanjut dia, pompa PDAM yang sempat mengalami kerusakan namun telah diperbaiki. “Sebenarnya ini masalah teknis saja. Kami juga rugi kalau air tidak dialiri ke rumah warga,” ujarnya.
Diakuinya hari ini terjadi pemadaman listrik lagi, sehingga PDAM tidak maksimal mensuplai air ke pemukiman warga.
“Kami minta agar warga menyiapkan bak penampung yang cukup untuk kebutuhan sehari, sehingga jika listrik padam air masih tersedia,” ujarnya.
Dia mengaku pelayanan PDAM Rote Ndao telah maksimal. Bahkan pelayanan ditambah dari sebelumnya hanya 3 kali sehari, sekarang dilayani setiap hari.
“Di wilayah perkantoran, dulu dilayani 3 kali sehari. Namun saya paksakan agar dilayani setiap hari,” pungkasnya (AL/ lya)