“Kami berharap kita semua dapat mendukung Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, sebagai representasi Indonesia agar sukses sebagai Tuan Rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN atau ASEAN SUMMIT, yang akan berlangsung mulai hari ini, Selasa, 9 Mei 2023 sampai dengan Kamis, 11 Mei 2023. Semua komponen masyarakat di seluruh Flobamorata tercinta, khususnya yang ada di Kabupaten Manggarai Barat, kita konsisten ciptakan suasana keamanan dan kenyamanan bagi setiap Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan beserta seluruh delegasinya, yang mengikuti seluruh rangkaian perhelatan akbar kelas dunia di NTT ini”.
Demikian himbauan yang disampaikan oleh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) dan Wakil Gubernur NTT, Josef Adreanus Nae Soi, (JNS) secara terpisah di Labuan Bajo, di sela-sela menjelang pelaksanaan KTT yang diikuti oleh Para Kepala Negara maupun Kepala Pemerintahan dalam Kawasan Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara atau Asosiation of South East Asian Nations (ASEAN), yang mana Perhelatan Akbar Tingkat Dunia yang baru pertama kali diselenggarakan di NTT ini, mengambil tema : ASEAN Matters, Epicentrum of Growth, pada hari ini, Selasa, 9 Mei 2023 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.
“Mari kita tetap ciptakan rasa aman dan nyaman, agar semua peserta KTT ASEAN ini mendapatkan kesan tentang keramahtamahan dari seluruh masyarakat NTT, dan lebih dari itu, semua tamu penting dari berbagai negara Kawasan ASEAN, termasuk para delegasi Indonesia dari pusat pun dapat menikmati, suasana at home, agar kelak akan mendapatkan kesan tentang keindahan NTT yang eksotik sebagai New Tourism Territory dimiliki NTT, yang juga sangat terkenal dengan Nusa Terindah Toleransinya”, ungkap Gubernur Laiskodat.
“Saya Bersama Bapak Gubernur, kami terus menghimbau agar semua komponen masyarakat dan seluruh Pemimpin Umat Bergama dan Tokoh-tokoh Masyarakat di NTT, mari kita doakan, agar pertemuan akbar kelas dunia di Labuan Bajo ini dapat terlaksana dengan sukses, juga yang penting sekali untuk tetap kita laksanakan bahwa sebagai Tuan Rumah, Labuan Bajo, harus tetap bersih, indah dan nyaman, agar para tamu dari berbagai negara ASEAN betah dan bisa menikmati indahnya salah satu Destinasi Super Premium di Indonesia ini, yang semakin indah dan nampak maju, berkat perhatian dan dukungan besar dari Presiden RI, Bapak Jokowi,” lanjut Wagub Nae Soi.
Dwi Tunggal Pemimpin NTT ini juga terus memberi dorongan kepada semua unsur pemimpin dan masyarakat di NTT, bahwa sebagai bagian dari bentuk apresiasi dan rasa hormat atas begitu besarnya perhatian dari Kepala Negara, Presiden RI, Bapak Jokowi, maka sudah sepantasnya semua jajaran pemerintah dan masyarakat NTT di manapun berada, tetap menjaga keindahan dan kenyamanan Kota Labuan Bajo agar tetap bersih dan indah sebagai salah satu Destinasi Super Premium di Indonesia, dimana dampak dari pelaksanaan KTT ASEAN di Labuan Bajo, yaitu Labuan Bajo akan semakin dikenal dan diminati untuk dikunjungi, dan tentunya akan berdampak pada peningkatan pertumbuhan ekonomi di Labuan Bajo dan berdampak juga bagi kemajuan NTT pada umumnya.
Sementara itu, sesuai rilis dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, pada hari ini, Selasa, 9 Mei 2023, bahwa sejumlah pemimpin negara-negara anggota ASEAN telah tiba di Bandara Internasional Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur di hari ini, Selasa, 9 Mei 2023. Para pemimpin ASEAN tersebut dijadwalkan mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN tahun 2023 di Labuan Bajo.
Para pemimpin ASEAN tersebut tiba dengan disambut jajaran pasukan kehormatan dan tarian tradisional Manggarai. Pemimpin pertama yang tiba di Bandara Komodo adalah Perdana Menteri (PM) Kamboja Hun Sen yang mendarat sekitar pukul 13.00 WITA. Di bawah tangga pesawat PM Hun Sen bersama Ibu Rany Hun Sen tampak disambut oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Selanjutnya, Perdana Menteri Timor-Leste Taur Matan Ruak tiba sekitar pukul 13.45 WITA. Di bawah tangga pesawat PM Timor-Leste disambut oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate.
Setelah itu, Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh mendarat di Bandara Komodo sekitar pukul 14.20 WITA. Berbeda dengan pemimpin sebelumnya, PM Vietnam disambut di depan ruang tunggu naratama karena saat itu turun hujan. PM Vietnam disambut oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Kemudian, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mendarat di Bandara Komodo sekitar pukul 15.45 WITA. Kehadiran PM Anwar Ibrahim yang datang bersama istrinya, Ibu Wan Azizah Wan Ismail tampak disambut oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di bawah tangga pesawat.
Sementara itu, Perdana Menteri Laos Sonexay Siphandone mendarat di Bandara Komodo sekitar pukul 16.18 WITA. Sama seperti PM Anwar Ibrahim, PM Sonexay Siphandone yang tiba bersama istrinya, Ibu Vandala Siphandone, juga disambut oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di bawah tangga pesawat.
Setelah itu, Presiden Filipina Ferdinand R. Marcos Jr. beserta Ibu Louise Araneta-Marcos mendarat di Bandara Komodo sekitar pukul 16.53 WITA. Di bawah tangga pesawat, keduanya juga disambut oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Sementara itu, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong tiba sekitar pukul 18.00 WITA. PM Lee yang datang bersama istrinya, Ibu Ho Ching, disambut oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno. (*/lya)