Nilai Impor April 2023 mengalami penurunan sebesar 62,10 persen dibandingkan impor bulan Maret 2023.
Demikian dikatakan Statistisi Ahli Madya Badan Pusat Statistik ( BPS) Nusa Tenggara Timur (NTT), Demarce . M. Sabuna, Senin (5/6/2023) di Ruang BPS NTT. Ia mengatakan Nilai impor Provinsi Nusa Tenggara Timur bulan April 2023 mencapai US$ 1,95 juta dengan volume sebesar 3.282,02 ton.
“Nilai Impor April 2023 mengalami penurunan sebesar 62,10 persen dibandingkan impor bulan Maret 2023
Dibanding April 2022, nilai impor naik sebesar 980,80 persen,” katanya.
Menurutnya, impor April 2023 berasal dari sektor migas sebesar US$ 1,80 juta dan sektor non migas sebesar US$ 140,37 ribu.
“Secara kumulatif, nilai impor NTT Januari-April 2023 mencapai US$ 9,73 juta atau naik 980,80 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022,” ungkapnya.
Ia menjelaskan pada April 2023 terjadi penurunan nilai impor. Penurunan terbesar disumbangkan oleh kelompok komoditas Lak, Getah, dan Damar (13) sebesar US$ 6.000
Impor nonmigas bulan April 2023, seluruhnya berasal dari Timor Leste melalui Pintu Darat di Atambua.
“Neraca Perdagangan Nusa Tenggara Timur bulan April 2023 mengalami surplus US$ 2,48 Juta, dengan rincian dari sektor nonmigas mengalami surplus sebesar US$ 4,12 Juta, sedangkan sektor migas defisit sebesar US$ 1,64 Juta,” katanya. (lya)