NTTBersuara.com, KUPANG,–Nyonya Simone Aldrin, Terimakasih untuk dukungan semua pihak.Salah satu tujuan dari Kurikulum Merdeka adalah, guru dalam prakteknya mesti menjadi fasilitator dalam proses pembelajaran dan juga guru diharapkan mampu memberi keleluasaan kepada peserta didik dalam mengoptimalkan proses pembelajaran.
Untuk hal itu sebagian besar guru dan Kepala Sekolah SD Angkasa Penfui Kupang termasuk pihak Yayasan Ardhya Garini yang mewadahi TK, SD dan SMP Angkasa Kupang. Kamis (22/6/2023) di aula sekolah itu mengikuti Work shop sehari tentang implementasi Kurikulum Merdeka dan Plapfom Merdeka Mengajar.Agar ada pemahaman keseragaman dalam penerapan Kurikulum Merdeka.
Jhoni Edwar Rihi, S.Pd koordinator Pegawas (Korwas) pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang yang sekaligus sebagai pemateri pada kesempatan itu mengharapkan, agar semua peserta work shop dan seluruh stekholder termasuk pihak Yayasan, Kepala Sekolah dan Guru memiliki pemahaman sama dalam menerapkan kurikulum merdeka.
“Jadi Kita harapkan agar semua bisa memiliki pemahaman yang sama terhadap kurikulum merdeka termasuk dalam pemanfaatan plafom dan kemampuan managerial yang sama untuk Kepala sekolah dan guru-guru,” tandas Jhoni Rihi.
Sementara itu Nyonya Simone Aldrin selaku Ketua Yayasan Ardhya Garini menyatakan selaku pimpinan Yayasan pihaknya siap bekerjasma dengan semua pihak terutama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang dalam memajukan lembaga sekolah TK, SD dan SMP Angkasa Kupang. Dalam kaitan dengan penerapan Kurikulum Merdeka Belajar, demi peningkatan kwalitas anak-anak yang telah dipercayakan para orang tua untuk dididik dan diasah di bawah Yayasan Ardhya Garini.
“Terimakasih atas Dukungan Pimpinan dan seluruh Aparatur Dinas pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, ke depan kami akan terus bekerjasama dalam penerapan Kurikulum Merdeka di lembaga sekolah kami demi menghasilkan anak-anak yang berkwalitas baik tentunya,” tandas Nyonya Simone Aldrin.(lya)