NTTBersuara.com, Kupang, –Sukarelawan Ganjar Milenial Center (GMC) bersama Forum Peduli Masyarakat Pemulung dan Lingkungan (F-PMPL) menggelar gerakan peduli sampah di Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (21/06/2023).
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah yang terbuang di lingkungan sekitar, khususnya di Kota Kupang.
Kordinator Wilayah GMC NTT, Nasrin mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu komitmen relawan GMC untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
Dia menyebut, kegiatan bersih-bersih sampah itu dilakukan bersama dengan masyarakat sekitar.
“Kami juga mengedukasi kepada para milenial di sini untuk selalu menjaga kebersihan terutama di tempat-tempat umum. Karena bagaimana pun ini adalah tempat mata pencaharian mereka,” ujar Nasrin dalam siaran persnya, Selasa.
Dia menambahkan, dalam kegiatan tersebut relawan pendukung Ganjar Pranowo itu juga melakukan aksi pemilihan sampah plastik.
Menurut dia, kegiatan ini dalam rangka mengedukasi masyarakat tentang pentingnya sampah plastik yang bisa didaur ulang, sehingga bisa mengurangi masalah lingkungan global.
“Kami ingin memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya daur ulang sampah plastik dan mengurangi sampah plastik yang menjadi masalah di masyarakat,” tutur dia.
Melalui praktek pemilahan atau daur ulang sampah plastik ini para anak muda dapat meningkatkan usaha kemandirian.
Para peserta yang berpartisipasi nantinya bisa memanfaatkan sampah plastik yang memiliki nilai tinggi.
Nasrin mengatakan selain kegiatan tersebut, relawan GMC melakukan pengecatan sejumlah gerobak dari 6 komunitas pemulung. Dia juga memberikan sejumlah bingkisan kepada para komunitas tersebut.
Dalam kegiatan tersebut, Nasrin juga memperkenalkan sosok Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024 dari partai PDI Perjuangan kepada masyarakat sekitar.
“Warga sangat antusias karena mereka sudah mengenal sosok Pak Ganjar,” ujarnya.
Relawan GMC juga berharap kegiatan ini dapat memotivasi masyarakat yang lain dalam menggeliatkan kepedulian lingkungan.
Sementara itu, Forum Peduli Masyarakat Pemulung dan lingkungan (F-PMPL) Yulius Kota Kupang menyampaikan terima kasih kepada relawan GMC NTT atas edukasi yang diberikannya.
Dia berharap agar kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara terus-menerus.
“Kami sangat bersyukur karena sampai saat ini masih ada pemuda yang masih peduli terhadap Lingkungan. Karena sampah di kota Kupang masih menjadi masalah utama. Oleh karena itu dengan adanya gerakan ini bisa membantu pemerintah dalam mengatasi persoalan sampah,” ujar Yulius.(*)