NTTBersuara.com,KUPANG,– Perum Bulog Nusa Tenggara Timur (NTT) menyiapkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sebanyak 10ribu ton, sebagai upaya mengantisipasi ketersediaan pangan hingga akhir tahun di tengah ancaman El Nino atau fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) yang dapat memberikan dampak iklim dan cuaca.
“Mudah mudahan El Nino tidak berdampak di NTT, namun untuk ketersediaan hingga akhir tahun kita siapkan sebanyak 7-10ribu ton, untuk mitigasi atau berjaga -jaga,”kata Pimpinan Wilayah (Pinwil) Bulog NTT, Himawan, Rabu (9/8/2023)
Sementara untuk stok beras di gudang Bulog NTT saat ini, terdapat sebanyak 20,5ribu ton untuk penyaluran ke 22 kabupaten/kota se-NTT, yang berasal dari daerah pasakon seperti Nusa Tenggara Barat (NTB), Jawa Timur (Jatim) dan kuota beras impor dari Vietnam.
“Saat ini stok yang ada di gudang kita sebanyak 20,5ribu ton, yang kita datangkan dari daerah pasokan seperti NTB dan Jatim sekaligus kuota beras impor dari Vietman, “tambah Himawan.
“Bulog NTT terus memaksimalkan seluruh instrumen yang ada, sebagai persiapan antisipasi jika sewaktu-waktu terjadi dampak El Nino, serta menjamin ketersediaan dan keterjangkauan pangan dengan melibatkan kelompok tani serta para stakeholder lainnya, sekaligus tetap berkoordinasi dengan pemerintah pusat maupun daerah, guna menjaga pemerataan ketersediaan stok dan menjaga stabilisasi serta inflasi beras yang mungkin terjadi. (lya)