NTTBersuara.com, KUPANG,– Hari ini PJ. Wali Kota melakukan Penyerahan Bantuan Dana Tahap II Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Bagi Balita Stunting Melalui Program Orang Tua Asuh Di Kelurahan Oepura Kecamatan Maulafa yang bertempat di Puskesmas Sikumana.
Penjabat Wali Kota Kupang, Fahrensy Priestley Funay, S.E., M.Si dalam kegiatan penyerahan bantuan dana tahap II pemberian makanan tambahan sebesar Rp. 50.000.000; di Puskesmas Sikumana, Selasa pagi ( 19/9/2023) Ia mangatakan bahwa, pengurus posyandu ini adalah juru kunci yang tidak bisa kita lupakan karena ada hasil yang baik itu karena kerja keras mereka kader posyandu.
Saya sebagai penjabat Wali Kota Kupang bangga dan berterima kasih kepada Kolonel Pasukan Helmi Nange, SE, MM , dan juga Rahfi Ahmad yang telah membantu dangan bantuan dana tahap II pemberian makanan tambahan sebesar Rp. 50.000.000.; Pak Helmi sama Raffi Ahmad mereka sangat murah hati juga orang-orang yang indukaai kepada orang lain yang bermurah hati,” kata Fahrensi.
Oleh karena itu Kami Pemerintah Kota Kupang bersama seluruh jajaran pemkot kupang dan masayarakat Kota Kupang mengucapkan terima kasih, dengan harapan ajak terus teman-teman kita yang berlebih untuk melakukan hal yang sama bukan hanya di tempat ini, mungkin ada ditempat lain dikelurahan,” kata Fahrensy.
Untuk 33 orang tua yang hari ini melalui cinta kasih dari saudara kita pak Helmi dengan Raffi mereka memberikan bantuan lagi ditahap II, kami berharap di pergunakan dengan sangat baik agar bisa bermanfaat bantuan ini,” ujarnya.
Fahrensy, sudah dijelaskan dengan rinci dan terbuka oleh ketua penggerak PKK kelurahan Oepura bahwa, di tahap pertama itu juga bantuan dari pak Helmi dan pak Raffi itu bantuan dana sebesar Rp. 50.000.000; .
Saya minta kepada semua pengurus kader posyandu dikelurahan oepura juga orang tua hadir bersama kita dalam kegiatan ini, saya berharap bantuan ini dapat dipergunakan dengan baik dan dimanfaatkan dengn baik tentu menghormati mereka yang telah berjerih payah, untuk memasak atau menyediakan dan membawa ke ruamah pada bapak Ibu dan saudara-saudara sekalian,” ungkapnya.
” Saya juga berharap ada kerjasama yang baik karena masalah stunting merupakan masalah nasional dan telah difungsikan oleh Bapak Presiden untuk seluruh kepala daerah, termaksud kita di Kota Kupang untuk menekan angka stunting ini.
Kita ditahap kedua melakukan penimbangan ditahap kedua sudah selesai dibuln agustus, karena angka stuntingnya menurun yaitu dari 19 persen turun ke 17.2 persen ini suatu kerjasama dinas kesehatan, Puskemas, ketua Penggerak PKK kelurahan dan para kader Poyandu dikota kupang yang sudah bekerja sangat baik akhirnya stunting di Kota Kupang bisa menurun,” jelas PJ. Wali Kota Kupang, Fahrensy Funay.
Sementara Ketua Penggerak PKK Kelurahan Oepura, Yeni Misa dalam laporannya pelaksana terkait pemberian Makanan Tambahan (PMT) tahap pertama bagi 33 orang anak balita stunting yang tersebar di 13 posyandu yang ada di kelurahan Oepura Kecamatan Maulafa, bantuan dana dari Kolonel Helmi Nange dan Raffi Ahmad sebagai orang tua asuh.
Dari dana tahap pertama yang kami peroleh itu sebesar Rp. 50.000.000; langsung ke rekening tim penggerak PKK kelurahan Oepura pada tanggal 15 Mei 2023.
Yeni, launcing tahap yang petama itu pada 15 Mei 2023 bagi 33 orang anak balita stunting dan kami memulai memberi makan kepada 33 orang anak balita stunting, mulai tangg 22 mei 2023 sampai 19 agustus 2023.
Dari hasil Pemberian Makanan Tambahan (PMT) selama tiga bulan bahwa, dilaporkan 33 orang anak balita stunting ini yang dapa PMT semuanya mengalami kenaikan tinggi berat badan tinggi badan lewat orang tua asuh diberika pendampingan dari Bappeda Kota Kupang dan dana bantuannya dari Kolonel Helmi Nange dan Raffi Ahmad.
Dengan bantuan PMT ini senua anak dari 33 orang ini semuanya sehat dan terus didampingi oleh kami tim penggerak PKK juga kader.posyandu, selamamtiga bulan ini ada.kerjasama dengan baik bersama tim Puskesmas Sikuman, Bappesa sebagai penanggung jawab pendamping juga ada koordinasi dengan Bapak Helmi dan Raffi kami sering terus berkoordinasi terkait pekembangan 33 orang anak-anak ini, juga tenaga gisi dari Puskesmas dan teman pustu dari Oepurab kami sering kerjasama dengan mereka.
Tambah” Yeni” kami juga meluangkan waktu bagi para anak balita juga orang tua, asa jam ketika kami mengantarkan makanan kami bisa sering dengan mereka tentang pola asuh anak, kita tanya anal suka makan apa dan anak tidak suka makan apa itu yang sering kami lakukan.
Ketika pada waktu kita antar makanan kepara anak balita kami belum sampai tapi para orang tua dan anaknya sudah ada di Puskesmas atau di rumah meraka dan mereka menunggu kami dan kami disambut dengan sebuah senyuman yang indah dari anak-anak juga orang tua dan ini buat kami menjadi tambah semangat dalam bekerja terus juga bekerja bersama dengan mereka selama tiga bulan kami melaksanakan tugas kami sebagai tim Penggerak PKK dikelurahan Oepura,” tutup Ketua Penggerak PKK Kelurahan Oepura, Yeni Misa. (lya)