NTTBersuara.com, KUPANG,– Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), melalui Dinas Pariwisata (Dispar) ingin meningkatkan kemampuan pelaku ekonomi kreatif sub sektor kuliner dengan melaksanakan kegiatan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) pariwisata melalui pelatihan Kuliner bagi 50 pelaku usaha ekonomi kreatif.
“Kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan kemampuan pelaku usaha sektor kuliner,”kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Kupang, Yosefina Gheta, Rabu (25/10/2023).
Menurut dia, latar belakang usaha kuliner merupakan salah satu usaha unggulan ekonomi kreatif dari 16 sub sektor ekonomi kreatif yang ada dalam bidang kepariwisataan yang sangat membantu masyarakat dalam meningkatkan pendapatan.
Usaha kuliner terdiri dari berbagai jenis, salah satu diantaranya adalah usaha keripik. Dengan daya kreatifitas yang tinggi maka berbagai jenis bahan lokal dapat dijadikan camilan yang mempunyai nilai gizi yang baik dengan cita rasa yang bervariasi dan terutama adalah memiliki nilai jual yang bisa bersaing dengan produk-produk luar.
Usaha kuliner terdiri dari berbagai jenis, salah satu diantaranya adalah usaha keripik. Dengan daya kreatifitas yang tinggi maka berbagai jenis bahan lokal dapat dijadikan camilan yang mempunyai nilai gizi yang baik,”tambah Yosefina.
Adapun pelatihan -pelatihan pengembangan SDM pelaku usaha dilakukan dengan tujuan meningkatkan peran serta masyarakat dalam program pengembangan sumber daya manusia bidang pariwisata khususnya sub sektor kuliner, memberikan edukasi tentang kewirausahaan serta pengolahan kuliner yang baik dan memenuhi standar kesehatan.
Selain memberi pelatihan dan edukasi pengolahan makanan jenis kripik para pelaku usaha juga menjadi penerima bantuan berupa 1 paket peralatan pengolahan keripik dari program kegiatan sub koordinator Akses Permodalan Dispar Kota Kupang (lya)