Penjabat Ketua TP PKK Provinsi NTT Hadiri Kampanye Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Timor Tengah Selatan

NTTBersuara.com, SOE,– Penjabat Ketua TP PKK Provinsi NTT Sofiana Milawati Kalake berkesempatan berkunjung ke Kabupaten Timor Tengah Selatan pada Kamis(9/11/2023). Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk menghadiri Kampanye Percepatan Penurunan Stunting. Hal ini juga sebagai bentuk menjalankan amanat dan tanggung jawab penurunan stunting oleh TP PKK NTT.
Penjabat Ketua TP PKK Provinsi NTT Sofiana Milawati Kalake dalam kunjungan tersebut bertemu dengan para ibu hamil dan juga anak-anak.
“Kita harapkan agar para ibu hamil dapat memperhatikan asupan makanan dengan baik selama masa kehamilan sehingga asupan gizinya juga terpenuhi bersama dengan bayi. Harus sering makan makanan yang sehat dengan kandungan gizi baik,” kata Sofiana.
“Kepada semua masyarakat baik bapak-bapak dan ibu-ibu harus memiliki kesadaran yang baik terkait dengan pemenuhan gizi untuk pencegahan stunting. Saling mendukung agar kita mampu melahirkan generasi sehat dan cerdas,” tambahnya.
Ia juga menekankan kepada ibu hamil dan menyusui untuk rutin datang ke posyandu untuk mengecek kondisi kesehatan kehamilan serta asupan gizi Ibu hamil dan menyusui.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi NTT drg. Iien Adriany, M.Kes,memberikan apresiasi kepada Tim Penggerak Pemberdayaaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) NTT yang terus berupaya bersama pemerintah dalam setiap program kerja pencegahan stunting di Provinsi NTT.
“Kita berikan apresiasi kepada Penjabat Ketua TP PKK Provinsi NTT bersama tim yang terus berupaya bersama pemerintah dalam pencegahan stunting. Harapan saya, agar kita semua turut berperan aktif membantu di lapangan dan juga memberi sumbangsih pikiran agar setiap kebijakan terkait stunting dapat kita eksekusi secara efektif pula,” jelas drg. Iien.
Camat Amanuban Barat, Steven A. Neonufa, S.Ip yang turut hadir mengatakan Desa Mnelalete merupakan salah satu desa dengan jumlah penduduk terbesar di Kabupaten TTS dengan jumlah penduduk 24.125 jiwa.
“Khusus untuk Stunting pada bulan Agustus 2023 ada 714 anak yang terdampak. Masih 32% jadi masih cukup tinggi. Di desa mnelalete terdapat 17 anak terdampak stunting. Program orang tua asuh yang dijalankan pada Desa Mnelalete dengan kurang lebih 196 orang tua asuh terlibat. Pemerintah Kecamatan dan Desa terus berupaya sehingga angka stunting di Desa Mnelalete khususnya Kecamatan Amanuban Barat Kabupaten TTS bisa menurun,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kesetnana Young P. Liu, S.Ip, Menyampaikan bahwa untuk bulan Agustus 2023 kemarin penimbangan sudah juga menurun. Dimana jumlah anak yang melakukan penimbangan bulan Agustus 2023 sebanyak 521 anak untuk desa Kesetnana. Kini Khusus Desa Kesetnana memiliki 5 posyandu dimana 1 posyandu terisi 200 lebih anak.
Demikian siaran pers ini dibuat untuk dipublikasikan. (*/lya)