NTTBersuara.com, KUPANG,– Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) perwakilan Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan wadah organisasi pers yang menjalankan peran sebagai pilar demokrasi dalam berbangsa dan bernegara serta membangun tekad menjaga keutuhan NKRI.
Hal tersebut disampaikan Ketua SMSI NTT, Benny Djahang dalam membuka Gelar Wicara dengan tema Peningkatan Kompetensi Wartawan dan Penguatan Pers sebagai Pilar Demokrasi dalam momentum peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke-78.
“SMSI sebagai wadah organisasi preofesi jurnalis, SMSI selalu siap berkolaborasi dan menjalankan peran sebagai pilar demokrasi,”kata Ketua SMSI NTT, Benny Djahang, Rabu (7/2/2024).
Menurut dia, kehadiran pers harus mampu menjaga kemajemukan dan toleransi dalam semua lini kehidupan, saling bergandengan tangan bersama pemerintah, TNI/Polri, akademisi, mahasiswa dan lintas stake holder, mengingat peran jurnalis dalam mempublikasikan berbagai informasi sangat penting, karena melalui publikasi secara masif terhadap berbagai kegiatan indikator pendukung kehidupan demokrasi berbangsa dan bernegara, serta iklim usaha dan pembangunan SDM yang positif dapat mendukung pembangunan dan sistem pemerintahan.
Hari Pers Nasional yang dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan Pemilu 2024, menjadi momentum peran jurnalis dalam mengawal transisi kepemimpinan nasional dan menjaga menuntut peran jurnalis yang lebih aktif dan bertanggungjawab dalam memberikan informasi yang akurat dan berimbang bagi masyarakat secara luas.
Kami sebagai bagian dari media di NTT berkomitmen untuk menjaga integritas, independensi dan profesionalisme serta menjalankan fungsi kontrol sosial mengawal Pemilu 2024,” tambah Benny.
Rektor Universitas Muhhamdyah Kupang, Dr. Zainul Wula, mengatakan, peran pers sangat strategis sebagai pilar terdepan dalam demokrasi, selain itu peran media juga memberikan kontribusi sebagai wadah edukasi bagi masyarakat dan sarana yang menghibur melalui pemberitaan-pemberitaan yang dipublikasikan.
“Peran pers sangat strategis sebagai pilar terdepan dalam demokras, selain menjadi wadah edukasi dan entertain, menghibur kita semua melalui tulisan-tulisan yang dipublikasi,”kata Zainul.
Dalam konteks menjaga keutuhan bangsa, media memiliki peran strategis dalam mengedukasi memberikan pemahaman dan menciptakan kesadaran akan pentingnya persatuan dan keutuhan negara di tengah keberagaman, jurnalis dituntur berperan aktif dalam menghasilkan pemberitaan yang mendukung semangat kebangsaan dan menghindari narasi-narasi yang memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.(lya)