NTTBersuara.com, JAWA TENGAH,– Dua peserta difabel lolos hingga tahap akhir rekrutmen Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang, Jawa Tengah (Jateng) .
“Sampai saat ini masih lanjut dua orang,”kata Assiten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia, Irjen. Pol. Dedi Prasetyo, seperti dilansir dari humas.polri.go.id, Rabu (28/2/ 2024).
Kedua peserta difabel tersebut berlatar pendidikan sarjana kedokteran dan sarjana pendidikan yang memiliki kompetensi di bidang teknologi dan informasi dan memperoleh hasil tes yang baik hingga tahap akhir.
Ia menjelaskan, nantinya, satu difabel akan bertugas sebagai dokter, dan yang satu lainnya sebagai operator di bidang IT.
“Pekerjaannya lebih banyak ke staf, staffing, maupun kelompok-kelompok operator,” tambah Prasetyo.Pekerjaannya lebih banyak ke staf, staffing, maupun kelompok-kelompok operator,” tambah Prasetyo.
Selanjutnya, calon siswa yang dinyatakan lolos seleksi, termasuk difabel, akan memulai pendidikan pada 5 Maret 2024. Dalam tahap ini, siswa difabel dan reguler diperlakukan setara
Diketahui, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo membuat kebijakan inklusif dengan membuka rekrutmen SIPSS untuk kalangan difabel. Proses seleksi masuk dan kegiatan pendidikan para difabel dengan siswa reguler dilakukan bersamaan
Polri juga akan membuka kesempatan bagi kalangan difabel untuk mengikut seleksi pendidikan pembentukan Bintara mulai tahun ini dengan menggencarkan sosialisasi pengumuman pembukaan rekrutmen Bintara ke kelompok-kelompok disabilitas. (*/lya)