NTTBersuara.com,KUPANG,– Pemerintah Kota Kupang bekerjasama dengan NGO Catholic Relief Services (CRS) sebagai mitra, menggelar Rapat Koordinasi Kelompok Kerja (Pokja) Perubahan Iklim Kota Kupang, pada Jumat(19/7/2024). Agenda kegiatan dalam rapat pokja kali ini adalah Merevisi Keputusan tentang keanggotaan Pokja Perubahan Iklim Kota Kupang serta penyusunan tupoksi dari masing-masing tim.
Rapat Koordinasi Kelompok Kerja (Pokja) Perubahan Iklim Kota Kupang yang digelar di Hotel Sahid T-More Kupang ini, dibuka Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Kupang, Djidja Kadiwanu, didampingi Program Manager CAPACities Catholic Relief Services (CRS) Indonesia, Upi Gufiroh.
Yang menarik dari kegiatan ini, semua unsur baik dari institusi pemerintah maupun swasta, kalangan akademisi, NGO dan juga media, dilibatkan dalam pembahasan Pokja Perubahan Iklim Kota Kupang. Tujuannya, agar pembahasan pokja terkait perubahan iklim Kota Kupang dapat lebih akurat dan valid.
Keterlibatan semua unsur atau semua pihak dalam Pokja Perubahan Iklim Kota Kupang ini dibagi dalam tiga tim yakni Tim Mitigasi, Tim Adaptasi, serta Tim Riset dan Inovasi. Pada rapat koordinasi ini, pihak NGO Catholic Relief Services (CRS) sebagai mitra, kembali memastikan keikutsertaan dan keseriusan setiap anggota tim, untuk terlihat dalam pembahasan-pembahasan di rapat pokja selanjutnya.
Kepala Bappeda Kota Kupang, Djidja Kadiwanu, pada kesempatan ini mengatakan, Pemerintah Kota Kupang memberi perhatian serius terhadap perubahan iklim sebagai isu nasional dan isu sentral, dan dalam kebijakan pembangunan daerah, juga berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan Rakor Pokja Perubahan Iklim Kota Kupang ini, menurut Djidja Kadiwanu, merupakan lanjutan dari kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan sebelumnya, yang diawali dengan Kick Off Meeting Penyusunan Dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Daerah (KLHS RPJMD) Kota Kupang Tahun 2025-2029, pada Kamis 27 Juni 2024.
Sehingga diharapkan, kata Djidja Kadiwanu, pada pembahasan di Pokja ini, dapat dipastikan betul, siapa melaksanakan apa di Kota Kupang ini dalam menghadapi perubahan iklim. Apa yang sudah pernah kita lakukan dan kedepannya harus melakukan apa.
Sementara Program Manager CAPACities Catholic Relief Services (CRS) Indonesia, Upi Gufiroh menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah hadir dalam rapat koordinasi ini, dan bergabung dalam Pokja Perubahan Iklim Kota Kupang. Rakor pokja ini merupakan kelanjutan dari pertemuan-pertemuan sebelumnya, hingga terbentuknya Pokja Perubahan Iklim Kota Kupang.
Keberadaan Pokja Perubahan Iklim Kota Kupang, kata Upi Gufiroh, juga merupakan bagian dari program CAPACities Catholic Relief Services (CRS) Indonesia. Program CAPACities adalah program peningkatan kapasitas bagi para pihak terkait dengan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, yang salah satu sektornya, terkait dengan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.
Pokja Perubahan Iklim ini, kata Upi Gufiroh, juga penting bagi Upaya peningkatan kapasitas para pemangku kepentingan di sektor perubahan iklim. Sementara rapat koordinasi pokja yang digelar, bertujuan meng-update kembali keanggotaan Pokja Perubahan Iklim Kota Kupang sehingga lebih inklusih dan bisa melibatkan banyak pihak. (lya)