NTTBersuara.com, KUPANG,– Puskesmas Oebobo ada 64 posko pelayanan vaksin polio yang tersebar di wilayah kecamatan Oebobo Kota Kupang termasuk sekolah dan gereja.
Demikian dikatakan Kepala Puskesmas Oebobo, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, dr Maria Kuniati Mari, Rabu (31/7/2024) di ruang kerjanya.
“Kita juga buka di Lippo Plaza dan Toko Kharisma bagi anak-anak yang tidak sempat ke sekolah atau yang sedang bermain di area publik itu,” katanya.
Ia menjelaskan, vaksin polio tahap pertama dilakukan sejak 23 Juli sampai dengan 3 Agustus 2024. “Tanggal 29 Agustus kemarin itu intinya, tapi saat ini kita lakukan sweeping untuk yang kurang atau yang belum datang ke posko pelayanan imunisasi polio.
Menurutnya, sejauh ini masih ada orangtua yang tidak mau anaknya menerima vaksin polio. Tapi kebanyakan orangtua juga malah mau anaknya divaksin polio untuk mencegah penyakit polio atau kelumpuhan.
“Jadi masih bervariasi: ada orangtua yang mau dan ada yang tidak mau. Padahal sudah ada penyuluhan dan informasi di media massa,” ungkapnya.
Dia menambahkan, Puskesmas Oebobo akan terus memberikan pelayanan vaksin polio ini kepada anak-anak. “Tapi kita terbuka untuk semua anak. Artinya pelayanan untuk satu Kota Kupang tanpa melihat dia (anak) dari kelurahan mana,” katanya
Menurutnya, sejak dicanangkan secara nasional pekan lalu, pelaksanaan vaksin imunisasi Polio bagi anak-anak usia 0-7 tahun, terus dilakukan di Puskesmas Oebobo. Hingga Rabu (31/7/2024), sudah 3.701 anak yang mendapat vaksin tetes polio
Target vaksin polio secara nasional untuk Puskesmas Oebobo Kota Kupang sebanyak 6.848 anak. Tapi untuk Puskesmas Oebobo hingga hari ini baru tercatat 3.701 anak yang telah menerima vaksin tetes polio. Atau baru mencapai 54,4 persen.
“Kita buka layanan vaksin polio ini setiap hari mulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 15.00 Wita,” katanya. (lya)