NTTBersuara.com,KUPANG,– Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kupang yang bermitra dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kupang berharap sosialisasi soal rabies ini harus berjalan. Sehingga, kasus rabies di akhir tahun kemarin itu bisa menjadi pelajaran penting bagi kita semua
Demikaan dikatakan Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kupang, Neda Ridla Lalay Jumat 10 Januari 2025. Ia mengatakan Dinkes Kota Kupang harus memperkuat sosialisasi bahaya penularan rabies kepada masyarakat Kota Kupang. Karena sosialisasi soal bahaya rabies ke masyarakat tersebut sangat penting.
“Dinkes Kota Kupang harus gencar melakukan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan bahaya rabies itu. Kerena di Kota Kupang sendiri hewan – hewan yang menularkan rabies seperti kucing dan anjing masih menjadi hewan peliharaan warga,” katanya
Ia mengatakan, rabies memiliki beberapa varian dan penyebarannya ke manusia dan hewan peliharaan melalui gigitan atau cakaran hewan yang terinfeksi.
“Jadi bahaya rabies ini jika ada manusia yang terkena penyebaran rabies, bisa ketika terkena gigitan hewan langsung meninggal, dan ada yang ketika terkena gigitan itu masih bisa satu minggu atau satu bulan baru meninggal. Sehingga sosialisasi ini sangat penting agar masyarakat bisa melakukan pencegahan terkena gigitan atau cakaran dari hewan peliharaan yang bisa menularkan rabies,” jelas Ketua Fraksi NasDem Kota DPRD Kota Kupang itu.
Selain itu, ia juga berharap, agar sosialisasi tentang rabies kepada masyarakat oleh Dinkes Kota Kupang tersebut bisa berjalan dengan baik.(lya)