NTTBersuara.com, KUPANG,– Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kupang Yafet Yeferson Horo mendukung penuh kegiatan Bakti Sosial (Baksos) Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat
Baksos deteksi dini kanker mulut rahim (serviks) dan kanker payudara bagi masyarakat Alak dan Kota Kupang secara gratis digelar pada 13– 15 Maret 2025 di Puskesmas Alak Kota Kupang.
Anggota DPRD Kota Kupang, Yafet Yeferson Horo yang juga ikut mensponsori kegiatan Baksos tersebut, mengatakan, sangat bangga dan berterima kasih atas kesuksesan kegiatan ini. Dirinya berharap dengan Baksos maka perempuan Kota Kupang bisa menjalani kehidupan yang lebih sehat dan terbebas dari kanker serviks (kanker mulut rahim) dan kanker payudara.
Dirinya juga mengaku siap mendukung secara penuh kegiatan-kegiatan positif serupa, baik secara pribadi maupun melalui kewenangannya sebagai anggota dewan.
Kepala Puskesmas Alak, dr. Panondang Panjaitan yang ditemui pada Sabtu, 15 Maret 2025, mengatakan, latar belakang dilakukannya Baksos karena kanker serviks (kanker mulut rahim) dan kanker payudara adalah dua jenis kanker yang paling sering ditemui pada perempuan dan menjadi salah satu penyebab utama kematian di dunia dan di Indonesia berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan. Kematian akibat kedua jenis kanker ini juga telah berdampak sosial serta ekonomi yang signifikan.
Dijelaskan, kanker mulut rahim merupakan kanker yang terjadi di bagian bawah rahim (serviks) yang dapat menyerang perempuan pada usia produktif, terutama mereka yang aktif secara seksual dengan penyebab utama adalah infeksi virus human papillomavirus (HPV).
“Meskipun kanker mulut rahim dapat dicegah dengan vaksinasi HPV dan deteksi dini melalui pemeriksaan Pap smear, namun masih banyak perempuan yang tidak menjalani skrining secara rutin,” katanya.
Sementara kanker payudara adalah jenis kanker yang paling sering menyerang perempuan akibat faktor genetik, gaya hidup yang tidak sehat, serta kurangnya kesadaran mengenai pemeriksaan payudara, baik secara mandiri (SADARI) maupun melalui mamografi hingga meningkatnya prevalensi kanker payudara.
“Kalau kanker payudara umumnya tidak menunjukkan gejala pada tahap awal sehingga banyak kasus baru terdeteksi saat kanker sudah memasuki stadium lanjut,” ungkapnya.
Menurut dr. Panondang Panjaitan, melalui kegiatan Baksos, pihaknya ingin mengedukasi masyarakat Kota Kupang tentang pentingnya gaya hidup sehat serta pencegahan kanker serviks (kanker mulut rahim) dan kanker payudara melalui vaksinasi HPV, pemeriksaan Pap smear, SADARI, USG payudara dan mamografi. Sebab deteksi dan penanganan dini maka perempuan Kota Kupang bisa mencegah kedua kanker tersebut.
“Kami juga ingin menyediakan layanan pemeriksaan yang terjangkau dan mudah diakses oleh masyarakat terutama di wilayah kerja Puskesmas Alak, sekaligus meningkatkan peranserta Dokter Spesialis Radiologi dalam mendeteksi kanker payudara dan Dokter Spesialis Patologi Anatomik dalam deteksi dini kanker mulut rahim,” imbuhnya.
Dalam dua hari kegiatan, Baksos yang diselenggarakan di Puskesmas Alak berhasil melayani 194 peserta yang datang secara antusias untuk mendapatkan pelayanan gratis baik untuk deteksi kanker serviks (kanker mulut rahim) dan kanker payudara.
“Hasil dari pemeriksaan awal yang dilakukan tersebut nantinya akan disampaikan kepada yang bersangkutan pada pekan depan, dan yang terindikasi akan diberikan rujukan ke RS untuk mendapat pemeriksaan lebih mendalam,” ujar dr. Panondang Panjaitan.
Baksos tersebut digelar berkat kerjasama Puskesmas Alak dengan Perkumpulan Dokter Spesialis Radiologis Kota Kupang, Perkumpulan Dokter Spesialis Patologi Anatomi, RS Undana, dan disponsori oleh Prodia Kupang, PT Yakult, Diabetasol dan Entrasol, serta dukungan penuh Anggota DPRD Kota Kupang Yafet Yeferson Horo.