NTTBersuara.com,JAKARTA,– Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Ph.D. menyampaikan dalam rilis sebanyak 670 jiwa terdampak banjir di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, pada Sabtu 12 April 2025 pukul 21.25 WIB.
Peristiwa ini dipicu hujan dengan intensitas tinggi yang berlangsung cukup lama sehingga menyebabkan aliran Kali Pelayangan meluap dan menyebabkan banjir.
Peristiwa ini merendam dua desa yang berada di Kecamatan Bojong Gede yakni Desa Rawa Panjang dan Desa Pabuaran, berdasarkan data yang diterima Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dilaporkan sebanyak 670 jiwa dan 213 rumah terdampak.
BPBD Kabupaten Bogor bersama tim gabungan segera menuju lokasi guna melakukan langkah langkah penanganan darurat, upaya percepatan penanganan juga dilakukan dengan melakukan koordinasi antar instansi.
Kondisi terkini di wilayah terdampak banjir dilaporkan bahwa air sudah berangsur angsur mulai surut dan warga bergotong royong membersihkan rumah serta lingkungannya dari material sisa banjir pada Minggu (13/4)
BNPB mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan dalam mengantisipasi ancaman potensi risiko bencana hidrometeorologi basah. Segera lakukan evakuasi mandiri ke tempat yang lebih aman jika terjadi hujan deras lebih dari satu jam dan jarak pandang kurang dari 100 meter. Pemerintah daerah diminta untuk segera memeriksa kesiapan perangkat, personel, serta sumber daya guna menghadapi potensi darurat.
Masyarakat diharapkan untuk selalu mengikuti arahan pemerintah dan tidak termakan dengan isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.(*/lya)