NTTBersuara.com, KUPANG,– Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma meninjau langsung kondisi SMK Negeri 2 Amfoang Selatan yang bertempat Desa Oh’aem 1 Kecamatan Amfoang Selatan Kabupaten Kupang pada Rabu, 21 Mei 2025.
Dalam kunjungan tersebut, Wagub Johni didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Ambrosius Kodo dan Kepala Badan Pendapatan dan Aset Daerah Provinsi NTT, Alexon Lumba ingin melihat langsung kondisi fasilitas serta sarana dan prasarana yang ada di SMKN 2 Amfoang Selatan.
Setibanya di SMKN 2 Amfoang Selatan, Wagub Johni diterima secara adat setempat dan diberikan pengalungan kain adat Amfoang Selatan oleh Kepala Sekolah SMKN 2 Amfoang Selatan, Jeheskial Tanaos, Korwas Kabupaten Kupang, Simon Gasang, Plt. Camat Amfoang Selatan, Yohanes Yan Tamoes juga diiringi tari tarian oleh Siswa/I SMKN 2 Amfoang Selatan.
Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma dalam arahannya menjelaskan bahwa kehadirannya arena ingin melihat langsung kondisi sekolah tersebut.
“Kehadiran saya disini sebetulnya bukan suatu yang tiba tiba tetapi sudah direncanakan dan melalui penyiapan anggaran kita akan benahi dan bangun sekolah ini makanya saya ingin melihat langsung kondisi sekolah di desa Oh’aem ini,” ujarnya.
“Bapak presiden, Bapak Gubernur dan saya sangat memperhatikan pendidikan di Indonesia khususnya di NTT, kenapa? Karna hanya dengan pendidikan anak anak kita ini akan mempunyai masa depan yang baik, masa depan yang sukses, masa depan yang berhasil menjadi anak anak yang hebat itu semua hanya dengan pendidikan,” ungkap wagub Johni.
ia menjelaskan bahwa melalui pendidikan maka akan menciptakan manusia unggul dan dapat mengejar ketertinggalan dari daerah lainnya. “Karena dengan pendidikan kita mendapatkan ilmu pengetahuan, keterampilan, kita mendapatkan pembentukan karakter untuk menjadi manusia unggul di Republik Indonesia,” pungkasnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa dengan semangat belajar anak anak yang tinggi tentu akan menjadi motivasi untuk mengejar ketertinggalan dengan daerah lain.
“Amfoang harus sama dengan Kota Kupang, Amfoang harus sama dengan Jakarta bahkan Amfoang harus sama dengan orang orang diluar negeri, Bagaimana caranya ? hanya dengan pendidikan yang baik. Apa itu pendidikan yang baik ? Pertama, tentu fasilitas sarana prasarana sekolah yang memadai, ruang ruang kelas itu yang harus bagus. Kedua, guru guru yang professional mempunyai hati yang baik, hati nurani untuk mendidik anak anak kita. Ketiga kurikulum yang baik, yang disiapkan oleh pemerintah dan yang keempat anak anak yang semangat untuk belajar menimba ilmu, ini yang paling penting.”ungkapnya
“Namun, walauoun kita penuh dengan keterbatasan tapi kalo semangat anak anak itu tinggi untuk belajar, mencari ilmu, menuntut ilmu maka semua keterbatasan itu akan bisa kita atasi.” Harap Wagub Johni
Diakhir arahannya, Wagub Johni memberikan motivasi melalui quiz terkait cita-cita yang ingin dicapai oleh siswa/i SMKN 2 Amfoang Selatan, dan bagi siswa/i yang menjawab diberikan hadiah yang telah disiapkan oleh Wagub Johni.
Sementara itu, dalam laporannya, Kepala Sekolah SMKN 2 Amfoang Selatan, Jeheskiel Tanaos, menyampaikan terima kasih atas perhatian dari Pemerintah Provinsi NTT, melalui kehadiran Wakil Gubernur yang berkesempatan meninjau langsung kondisi sekolahnya.
“Kami sangat bersyukur, lewat kunjungan Bapak Wagub dan jajaran, kami merasakan perhatian dan kepedulian dari pemerintah di bidang pendidikan. Saya yakin bukan cuma di sekolah ini, tapi banyak sekolah lain yang juga diperhatikan oleh pemerintah,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa sekolah yang dibangun sejak tahun 2018 dan baru mulai beroperasi di tahun 2023 ini memiliki 4 ruangan kelas dan memiliki 3 jurusan yaitu Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan, Teknik Bisnis Sepeda Motor, Kriya Kreatif Kayu dan Rotan. Sedangkan jumlah Siswa/Siswi pada SMKN 2 Amfoang Selatan berjumlah 92 siswa/siswi dan jumlah tenaga pendidik sebanyak 12 orang.
Kegiatan ini dirangkaikan dengan penyerahan secara simbolis bantuan pendidikan sejumlah Rp. 1.500.000.000,- kepada SMKN 2 Amfoang Selatan untuk pembangunan sarana dan prasarana sekolah yang terdiri dari pembangunan ruang praktik dan pengadaan peralatan praktik bagi siswa/i.
Kegiatan diakhiri dengan Wagub Johni meninjau sarana dan prasarana mulai dari ruang kelas, ruang guru, serta ruang praktek Teknik Bisnis Sepeda Motor, Kriya Kreatif Kayu, Rotan dan ruang praktek menjahit.(*/lya)
